Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan saya mengenai HTML untuk tingkat lanjut, bagi kamu yang baru bela jar sangat disarankan untuk membaca terlebih dulu materi awal kita yaitu Dasar-Dasar HTML.
3. Grafik dalam Halaman Web
Biasanya orang menggunakan gambar untuk memperindah situsnya. HTML menyediakan tag <IMG> untuk menampilkan gambar dalam halaman web. Dari berbagai macam format gambar yang ada, hanya beberapa saja yang bisa dipergunakan dalam membuat halaman web. Format gambar yang paling sering digunakan adalah GIF dan JPEG. Format penulisannya adalah:
<IMG SRC = âfile_gambarâALT=ânama_alternatifâ>
Atribut SRC digunakan untuk menentukan sumber gambar. Atribut ALT berfungsi sebagai teks pengganti gambar untuk browser yang tidak bisa mendukung grafik, atau pada pihak client sengaja mematikan fasilitas pemanggilan gambar.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Grafik dalam halaman web</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P ALIGN="left">www.waroengpakde.blogspot.com</P>
<P ALIGN="left"><IMG SRC="intec.gif" ALT="The Performance of Higher Education"></P>
</BODY>
</HTML>
Beberapa atribut pada tag <IMG> yang biasa digunakan dalam halaman-halaman web.
* BORDER : memberikan suatu border atau batas pada gambar, default-nya = 0
* HEIGHT, WIDTH : menentukan tinggi dan lebar suatu gambar dalam ukuran pixel
* HSPACE, VSPACE : menentukan jarak spasi horizontal dan spasi vertikal antara gambar-gambar dengan objek di sekitarnya
* ALIGN : mengatur perataan gambar terhadap objek di sekelilingnya. Nilainya bisa berupa LEFT, CENTER, RIGHT, BOTTOM, TOP dan MIDDLE
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Atribut IMG </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P>The Performance of Higher Education, VSPACE = 20
<BR>
<IMG SRC="intec.gif" WIDTH="270" HEIGTH="70" ALT="intec HM" BORDER="2"
HSPACE="20" VSPACE="20">
<BR>www.waroengpakde.blogspot.com, HSPACE = 20</P>
<P>Jl. Brigjend Zein Hamid No. 40 Medan<IMG SRC=" intec.gif" WIDTH="203" HEIGHT="60"
ALT=" Information Technology and the Center for Integrated Education " HSPACE="20">Medan, HSPACE = 20
<BR>
</P>
</BODY>
</HTML>
4. Table
Tabel banyak digunakan karena dapat menampilkan informasi dengan bentuk yang ringkas dan mudah dibaca. Untuk membuat tabel digunakan tag awal <TABLE> dan tag penutup </TABLE>. Tag <TABLE> mewakili beberapa bagian penting, yaitu:
* CAPTION> ⦠</CAPTION> digunakan untuk membentuk judul tabel. Judul tabel ini akan terletak diluar tabel, bisa di bagian atas atau bagian bawah tabel
* <TH> ⦠</TH> berfungsi untuk meletakkan judul tabel di bagian peling atas atau paling kiri dari suatu tabel
* <TD> ⦠</TD> digunakan sebagai tempat menulis data atau informasi dalam tabel
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tabel</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<TABLE>
<CAPTION>Seputar Calciomeecato</CAPTION>
<TR>
<TH>Nama Klub</TH>
<TH>Berita</TH>
</TR>
<TR>
<TD>Fiorentina</TD>
<TD>Fiorentina mendatangkan Nuno Gomes untuk menggantikan sang legenda Batigol</TD>
</TR>
<TR>
<TD>Lazio</TD>
<TD>Lazio menjadi klub dengan rekor pembelian pemain sebesar 240 miliar lira!</TD>
</TR>
<TR>
<TD>Perugia</TD>
<TD>Ahn Jung-Whan resmi menjadi pemain pinjaman Perugia</TD>
</TR>
<TR>
<TD>Udinese</TD>
<TD>Pemain Spanyol berusia 23 tahun, Luis Helguera menjadi pemain Udinese <BR>
dengan transfer senilai 349 juta lira</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Table ALIGN dan WIDTH
Perataan horizontal tabel menggunakan atribut ALIGN. ALIGN dapat bernilai LEFT untuk perataan kiri, CENTER untuk perataan di tengah dan RIGHT untuk perataan di kanan. Sedangkan untuk perataan vertikal menggunakan atribut VALIGN. VALIGN dapat bernilai TOP untuk perataan atas, MIDDLE untuk perataan di tengah dan BOTTOM untuk perataan di bawah.
Lebar tabel biasanya diatur menggunakan atribut WIDTH. Nilai WIDTH dapat dinyatakan dengan persen (%) yang menyatakan lebar tabel dalam persentase atau dinyatakan dengan pixel yang berarti ukuran sesungguhnya dari tabel.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tabel dengan WIDTH dan ALIGN</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<TABLE WIDTH="88%" HEIGHT="210">
<TR>
<TD WIDTH="30%" HEIGHT="110" VALIGN="top">Lihatlah VALIGN="top"<br>
Janganlah merasa malu mempelajari sesuatu yang tidak diketahuinya</TD>
<TD WIDTH="34%" HEIGHT="110" VALIGN="middle">Bandingkan dengan VALIGN ="middle"<br>
</TD>
<TD WIDTH="36%" HEIGHT="110" VALIGN="bottom">bagaimana dengan ini VALIGN="bottom"</TD>
</TR>
<TR>
<TD WIDTH="30%" HEIGHT="100" ALIGN="left">kalo ini ALIGN="left"</TD>
<TD WIDTH="34%" HEIGHT="100" ALIGN="center">ALIGN="center"</TD>
<TD WIDTH="36%" HEIGHT="100" ALIGN="right">Dunia diciptakan untuk
semua makhluk, bukan untuk kepentingan dunia itu sendiri, dan ini dengan ALIGN = "right"</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Table CELLSPACING dan CELLPADDING
Atribut CELLSPACING digunakan untuk menentukan jumlah spasi yang terdapat di antara dua buah sel. CELLPADDING berfungsi untuk mengatur jumlah spasi yang terdapat di antara batas/border dengan isi atau teks di dalam sel tersebut
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tabel dengan CELLSPACING dan CELLPADDING</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<TABLE BORDER="3" CELLPADDING="5" CELLSPACING="5" WIDTH="85%">
<TR>
<TD WIDTH="43%">baris 1, kolom 1</TD>
<TD WIDTH="57%">baris 1, kolom 2</TD>
</TR>
<TR>
<TD WIDTH="43%">baris 2, kolom 1</TD>
<TD WIDTH="57%">baris 2, kolom 2</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Table COLSPAN dan ROWSPAN
Atribut COLSPAN digunakan untuk menghubungkan beberapa kolom menjadi satu kolom. Sedangkan ROWSPAN digunakan untuk menggabungkan beberapa baris menjadi satu.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tabel dengan ROWSPAN dan
COLSPAN</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<TABLE BORDER="3" CELLPADDING="5" CELLSPACING="5" WIDTH="85%">
<TR>
<TD WIDTH="43%" ROWSPAN="2">baris 1, kolom 1<P>baris 2, kolom 1</TD>
<TD WIDTH="57%">baris 1, kolom 2</TD>
</TR>
<TR>
<TD WIDTH="57%">baris 2, kolom 2</TD>
</TR>
<TR>
<TD WIDTH="100%" COLSPAN="2">baris 3, kolom 1<P>baris 3, kolom 2</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Table COLOR
Anda bisa memberi warna pada tabel. Selain warna latar belakang, border tabel bisa juga ditentukan warnanya. Untuk latar belakang digunakan atribut BGCOLOR, sedangkan untuk memberi warna pada border gunakan atribut BORDERCOLOR.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tabel dengan ROWSPAN dan COLSPAN</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<TABLE BORDER="3" CELLPADDING="3" CELLSPACING="5" WIDTH="100%" BORDERCOLOR="#FF0000">
<TR>
<TD WIDTH="50%" BGCOLOR="#808080"> </TD>
<TD WIDTH="50%"> </TD>
</TR>
<TR>
<TD WIDTH="50%"> </TD>
<TD WIDTH="50%" BGCOLOR="#008080"> </TD>
</TR>
</TABLE>
<TABLE BORDER="3" CELLPADDING="3" CELLSPACING="5" WIDTH="100%" BORDERCOLORLIGHT="#008080"
BORDERCOLORDARK="#800080">
<TR>
<TD WIDTH="100%"> </TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Petuah PakDe :
"Hidup ini adalah pilihan. Aku memilih menjadi orang yang bahagia …."
Information Technology and the Center for Integrated Education
[The Performance of Higher Education]
Reach the Successful of Your Successful by Reaching Successful of Knowledge
Loading
Sekapur Sirih
Mohon beri Masukan, Saran, dan Kritikan mengenai isi kontens posting Blogspot ini, dan kalau diperlukan diharapkan kerjasama Anda dalam mengisi kontens posting Blogspot ini.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya
Admin - waroengpakde
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya
Admin - waroengpakde
Jumat, Juli 25, 2008
Struktur Dokumen HTML 4
Pembahasan berikut dilanjutkan dengan bagaimana cara menggunakan grafik dalam halaman web. Tabel merupakan salah satu perintah yang pasti akan dipakai dalam membuat halaman web. Setelah pembahasan tabel, Anda akan mempelajari salah satu bagian terpenting dalam halaman web yang dinamis, yaitu form dan input
1. Ordered List
Ordered list digunakan untuk membuat daftar dimana tiap bagiannya memiliki nomor secara berurut. Ordered list dimulai dengan menggunakan tag <OL> dan diakhiri </OL>. Untuk menyatakan tiap bagiannya digunakan tag <LI> dimana tag ini tidak menggunakan penutup.
Contoh:
<HTML>
<HEAD><TITLE>Ordered List</TITLE></HEAD>
<BODY>
Empat besar pemain termahal di dunia
<OL>
<LI>Luis Figo
<LI>Hernan Crespo
<LI>Christian Vieri
<LI>Nicolas Anelka
</OL>
</BODY>
<HTML>
Ketika menggunakan perintah ordered list maka default penomoran adalah 1, 2, 3, â¦, Anda bisa mengubah nomor tersebut menggunakan atribut TYPE pada tag <OL>.
* TYPE = 1 ; daftar berurut dengan nomor 1, 2, 3 (default)
* TYPE = I ; daftar berurut dengan menggunakan bilangan Romawi besar (I, II, III, IV, â¦)
* TYPE = i ; daftar berurut dengan menggunakan bilangan Romawi huruf kecil (i, ii, iii, iv,.)
* TYPE = A ; daftar berurut dengan menggunakan abjad besar (A, B, C, D, â¦)
* TYPE = a ; daftar berurut dengan menggunakan abjad kecil (a, b, c, d, â¦)
Selain mengubah jenis penomoran, HTML juga menyediakan perintah untuk menentukan nilai awal penomoran. Atribut yang digunakan adalah START = n, dimana n adalah nilai awal penomoran.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>OL dengan atribut</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<OL TYPE=A>
<LI>Daftar empat pemain termahal didunia
<OL TYPE=I>
<LI>Luis Figo
<LI>Hernan Crespo
<LI>Christian Vieri
<LI>Nicolas Anelka
</OL>
<LI>Urutan lima sampai delapan
<OL TYPE=1 START=5>
<LI>Denilson
<LI>Gabriel Batigol
<LI>Ronaldo
<LI>Amoroso
</OL>
</OL>
</BODY>
<HTML>
2. Unordered List
Berbeda dengan ordered list, dalam unordered list tidak dijumpai urutan dalam suatu daftar. Setiap bagian dari unordered list ditandai dengan tanda bullet. Tanda bullet menjadi defaultdalam unordered list. Untuk membuat daftar dengan tanda ini digunakan tag awal <UL> dan tag akhir </UL>. Sama seperti ordered list, untuk tiap-tiap bagian digunakan <LI> tanpa tag penutup.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Unordered List</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Empat besar Seri-A Liga Indonesia
<UL>
<LI>PSM Makassar
<LI>Pupuk Kaltim
<LI>Persikota
<LI>Persija Pusat
</UL>
</BODY>
<HTML>
Selain default tanda bullet, Anda bisa menggunakan tanda cakram/disk, lingkaran, atau kotak. Caranya dengan menggunakan atribut TYPE pada tag <UL>
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>UL dengan atribut</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Klub sepakbola di Jawa Timur
<UL TYPE=square>
<LI>Mitra Surabaya
<LI>Persebaya
<LI>Persija Jember
</UL>
</BODY>
<HTML>
Petuah PakDe :
"Semakin aku fokus pada impianku. Semakin cepat aku mencapai impianku"
1. Ordered List
Ordered list digunakan untuk membuat daftar dimana tiap bagiannya memiliki nomor secara berurut. Ordered list dimulai dengan menggunakan tag <OL> dan diakhiri </OL>. Untuk menyatakan tiap bagiannya digunakan tag <LI> dimana tag ini tidak menggunakan penutup.
Contoh:
<HTML>
<HEAD><TITLE>Ordered List</TITLE></HEAD>
<BODY>
Empat besar pemain termahal di dunia
<OL>
<LI>Luis Figo
<LI>Hernan Crespo
<LI>Christian Vieri
<LI>Nicolas Anelka
</OL>
</BODY>
<HTML>
Ketika menggunakan perintah ordered list maka default penomoran adalah 1, 2, 3, â¦, Anda bisa mengubah nomor tersebut menggunakan atribut TYPE pada tag <OL>.
* TYPE = 1 ; daftar berurut dengan nomor 1, 2, 3 (default)
* TYPE = I ; daftar berurut dengan menggunakan bilangan Romawi besar (I, II, III, IV, â¦)
* TYPE = i ; daftar berurut dengan menggunakan bilangan Romawi huruf kecil (i, ii, iii, iv,.)
* TYPE = A ; daftar berurut dengan menggunakan abjad besar (A, B, C, D, â¦)
* TYPE = a ; daftar berurut dengan menggunakan abjad kecil (a, b, c, d, â¦)
Selain mengubah jenis penomoran, HTML juga menyediakan perintah untuk menentukan nilai awal penomoran. Atribut yang digunakan adalah START = n, dimana n adalah nilai awal penomoran.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>OL dengan atribut</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<OL TYPE=A>
<LI>Daftar empat pemain termahal didunia
<OL TYPE=I>
<LI>Luis Figo
<LI>Hernan Crespo
<LI>Christian Vieri
<LI>Nicolas Anelka
</OL>
<LI>Urutan lima sampai delapan
<OL TYPE=1 START=5>
<LI>Denilson
<LI>Gabriel Batigol
<LI>Ronaldo
<LI>Amoroso
</OL>
</OL>
</BODY>
<HTML>
2. Unordered List
Berbeda dengan ordered list, dalam unordered list tidak dijumpai urutan dalam suatu daftar. Setiap bagian dari unordered list ditandai dengan tanda bullet. Tanda bullet menjadi defaultdalam unordered list. Untuk membuat daftar dengan tanda ini digunakan tag awal <UL> dan tag akhir </UL>. Sama seperti ordered list, untuk tiap-tiap bagian digunakan <LI> tanpa tag penutup.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Unordered List</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Empat besar Seri-A Liga Indonesia
<UL>
<LI>PSM Makassar
<LI>Pupuk Kaltim
<LI>Persikota
<LI>Persija Pusat
</UL>
</BODY>
<HTML>
Selain default tanda bullet, Anda bisa menggunakan tanda cakram/disk, lingkaran, atau kotak. Caranya dengan menggunakan atribut TYPE pada tag <UL>
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>UL dengan atribut</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Klub sepakbola di Jawa Timur
<UL TYPE=square>
<LI>Mitra Surabaya
<LI>Persebaya
<LI>Persija Jember
</UL>
</BODY>
<HTML>
Petuah PakDe :
"Semakin aku fokus pada impianku. Semakin cepat aku mencapai impianku"
Struktur Dokumen HTML 3
Ini adalah bagian terakhir dari seri Dasar-Dasar HTML. Selanjutnya saya akan mencoba nantinya untuk menulis HTML untuk tingkat lanjut.
9. Link
Perintah anchor <A> digunakan untuk membuat suatu link. Untuk membuat link ke dokumen HTML lain digunakan perintah
<A HREF = ânama_dokumenâ>Teks pada browser</A>.
Anda juga bisa membuat link dalam sebuah dokumen HTML. Untuk itu perlu dipersiapkan nama anchor lokasi tujuan dari link tersebut. Nama anchor dibuat dengan menambahkan atribut NAME pada tag <A>.
Misalnya <A NAME = âBugsâ</A>.
Cara melakukan link ke bagian tersebut adalah <A HREF = â#nama_anchorâ>teks pada browser</A>.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Link</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<A NAME=âlengkapâ>Pemain-pemain AC Milan menurut abjad</A>
<BLOCKQUOTE>
<P>Abbiati ,<A HREF=â#abbiatiâ>info lengkap</A>
<P>Ayala
<P>Ambrosini
<P>Albertini
<P>Boban
<P>
<A HREF=âlinktujuan.htmlâ>kalo mau tahu lagi klik disini</A>
</BLOCKQUOTE>
<P><A NAME=âabbiatiâ>Abbiati</A>
<BLOCKQUOTE>
<P>Kiper ketiga timnas Italia runner up Euro 2000
<BR>Kiper utama U-21 juara Piala Eropa U-21
<BR>Kiper utama AC Milan juara Seri-A 1998-1999
</BLOCKQUOTE>
<P><A HREF=â#lengkapâ>kembali ke atas</A>
</BODY>
</HTML>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Link tujuan</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P ALIGN=âcenterâ>Waroeng PakDe<BR>Information
<BR>Education
<BR>General
<BR><A HREF=âintec.htmlâ>kembali</A>
</BODY>
</HTML>
Petuah PakDe :
"Daripada hanya berdiam diri… Melangkah dan mungkin tergelincir (tahan nafas sebentar) adalah pilihan yang jauh lebih baik! (tahan nafas sebentar) Ada banyak pelajaran di sana…"
9. Link
Perintah anchor <A> digunakan untuk membuat suatu link. Untuk membuat link ke dokumen HTML lain digunakan perintah
<A HREF = ânama_dokumenâ>Teks pada browser</A>.
Anda juga bisa membuat link dalam sebuah dokumen HTML. Untuk itu perlu dipersiapkan nama anchor lokasi tujuan dari link tersebut. Nama anchor dibuat dengan menambahkan atribut NAME pada tag <A>.
Misalnya <A NAME = âBugsâ</A>.
Cara melakukan link ke bagian tersebut adalah <A HREF = â#nama_anchorâ>teks pada browser</A>.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Link</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<A NAME=âlengkapâ>Pemain-pemain AC Milan menurut abjad</A>
<BLOCKQUOTE>
<P>Abbiati ,<A HREF=â#abbiatiâ>info lengkap</A>
<P>Ayala
<P>Ambrosini
<P>Albertini
<P>Boban
<P>
<A HREF=âlinktujuan.htmlâ>kalo mau tahu lagi klik disini</A>
</BLOCKQUOTE>
<P><A NAME=âabbiatiâ>Abbiati</A>
<BLOCKQUOTE>
<P>Kiper ketiga timnas Italia runner up Euro 2000
<BR>Kiper utama U-21 juara Piala Eropa U-21
<BR>Kiper utama AC Milan juara Seri-A 1998-1999
</BLOCKQUOTE>
<P><A HREF=â#lengkapâ>kembali ke atas</A>
</BODY>
</HTML>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Link tujuan</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P ALIGN=âcenterâ>Waroeng PakDe<BR>Information
<BR>Education
<BR>General
<BR><A HREF=âintec.htmlâ>kembali</A>
</BODY>
</HTML>
Petuah PakDe :
"Daripada hanya berdiam diri… Melangkah dan mungkin tergelincir (tahan nafas sebentar) adalah pilihan yang jauh lebih baik! (tahan nafas sebentar) Ada banyak pelajaran di sana…"
Struktur Dokumen HTML 2
3. Blockquote
Perintah tag <BLOCKQUOTE> digunakan untuk menulis kutipan teks. Dengan perintah ini browser akan menampilkan teks menjorok ke dalam (meng-identasi teks) atau menampilkan teks dalam bentuk huruf miring.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>BLOCKQUOTE</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H3>Sesuatu yang tidak perlu dicoba</H3>
<BLOCKQUOTE>
Sesuatu yang kelihatan mengasyikkan tapi sebenarnya lebih banyak menambah masalah pada remaja adalah narkoba, seks, alkohol dan merokok. Jangan sekali-kali mencoba jika tidak ingin membuat masalah baru
</BLOCKQUOTE>
</BODY>
</HTML>
4. Preformatted Text
Preformatted Text (PRE) digunakan untuk menampilkan teks sama seperti yang Anda ketikkan dalam dokumen HTML. Browser akan menampikan teks tersebut dalam font monospaced, yaitu seperti terlihat dalam teks yang tampilkan oleh aplikasi berbasis teks (misalnya telnet).
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Preformatted Text</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<PRE>
Edisi yang lalu dibahas tentang membuat billing system untuk warnet yang dapat langsung mencetak tagihan.
Kali ini diulas bagaimana menyimpan setiap transaksi dalam database agar bisa diperoleh beberapa laporan secara periodik.
</PRE>
</BODY>
</HTML>
5. Begin Row (BR)
Tag ini digunakan untuk menulis teks pada baris berikutnya. Tag <BR> membuat baris baru tanpa memberi baris kosong di bawahnya.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Begin Row</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P>Banyak cara yang dapat digunakan untuk melakukan instalasi FreeBSD. Namun ada tiga cara yang paling sering dilakukan ,yaitu:
<BR>Instalasi melalui FTP
<BR>Instalasi melalui CDROM
<BR>Instalasi melalui partisi DOS
</BODY>
</HTML>
6. Ukuran Font
Untuk mengatur huruf dokumen HTML digunakan tag <FONT SIZE>. Tag <FONT SIZE> memiliki beberapa atribut untuk mengatur ukuran huruf yang akan digunakan.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Ukuran font</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FONT SIZE=1>Ukuran font 1</FONT>
<FONT SIZE=2>Ukuran font 2</FONT>
<FONT SIZE=3>Ukuran font 3</FONT>
<FONT SIZE=4>Ukuran font 4</FONT>
<FONT SIZE=5>Ukuran font 5</FONT>
<FONT SIZE=6>Ukuran font 6</FONT>
<FONT SIZE=7>Ukuran font 7</FONT>
</BODY>
</HTML>
7. Jenis Font
Atribut FACE digunakan untuk mengatur jenis huruf yang diinginkan. Atribut FACE harus diisi dengan string jenis font seperti Arial, Times New Roman,Verdana, dan sebagainya.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Jenis Font</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FONT SIZE=5>
<FONT FACE = âArialâ>Arial, contoh AC Milan <P>
<FONT FACE = âVerdanaâ>Verdana , contoh Persebaya <P>
<FONT FACE = âTimes New Romanâ>Times New Roman, contoh Indonesia <P>
</BODY>
</HTML>
8. Warna Font
Atribut COLOR digunakan untuk mengatur warna font yang akan digunakan. Untuk memberi nilai pada atribut color, ada dua cara. Cara pertama dengan menuliskan nama warna seperti Red, Blue, Yellow, White, dll. Sedangkan cara kedua adalah dengan menggunakan nilai RGB (Red Green Blue) dari suatu warna, misalnya FF0000 untuk Red, 00FF00 untuk green, dan 0000FF untuk Blue.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Warna Font</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FONT SIZE=5>
<FONT COLOR = âredâ>PSM Makassar<P>
<FONT COLOR = â#FF0000â³>tetap PSM Makassar kan?<P>
<FONT COLOR = â#00FF00â³>Ini baru Persebaya<P>
</BODY>
</HTML>
Petuah PakDe :
"Kesalahan yang terbesar adalah aku tidak pernah melakukan sesuatu, bahkan mencobanyapun “gak” pernah, malah pikiran aku sering “merancang” imajinasi rasa sakit yang belum tentu terjadi dari sebuah kesalahan atau kekeliruan di masa mendatang...."
Perintah tag <BLOCKQUOTE> digunakan untuk menulis kutipan teks. Dengan perintah ini browser akan menampilkan teks menjorok ke dalam (meng-identasi teks) atau menampilkan teks dalam bentuk huruf miring.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>BLOCKQUOTE</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H3>Sesuatu yang tidak perlu dicoba</H3>
<BLOCKQUOTE>
Sesuatu yang kelihatan mengasyikkan tapi sebenarnya lebih banyak menambah masalah pada remaja adalah narkoba, seks, alkohol dan merokok. Jangan sekali-kali mencoba jika tidak ingin membuat masalah baru
</BLOCKQUOTE>
</BODY>
</HTML>
4. Preformatted Text
Preformatted Text (PRE) digunakan untuk menampilkan teks sama seperti yang Anda ketikkan dalam dokumen HTML. Browser akan menampikan teks tersebut dalam font monospaced, yaitu seperti terlihat dalam teks yang tampilkan oleh aplikasi berbasis teks (misalnya telnet).
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Preformatted Text</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<PRE>
Edisi yang lalu dibahas tentang membuat billing system untuk warnet yang dapat langsung mencetak tagihan.
Kali ini diulas bagaimana menyimpan setiap transaksi dalam database agar bisa diperoleh beberapa laporan secara periodik.
</PRE>
</BODY>
</HTML>
5. Begin Row (BR)
Tag ini digunakan untuk menulis teks pada baris berikutnya. Tag <BR> membuat baris baru tanpa memberi baris kosong di bawahnya.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Begin Row</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P>Banyak cara yang dapat digunakan untuk melakukan instalasi FreeBSD. Namun ada tiga cara yang paling sering dilakukan ,yaitu:
<BR>Instalasi melalui FTP
<BR>Instalasi melalui CDROM
<BR>Instalasi melalui partisi DOS
</BODY>
</HTML>
6. Ukuran Font
Untuk mengatur huruf dokumen HTML digunakan tag <FONT SIZE>. Tag <FONT SIZE> memiliki beberapa atribut untuk mengatur ukuran huruf yang akan digunakan.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Ukuran font</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FONT SIZE=1>Ukuran font 1</FONT>
<FONT SIZE=2>Ukuran font 2</FONT>
<FONT SIZE=3>Ukuran font 3</FONT>
<FONT SIZE=4>Ukuran font 4</FONT>
<FONT SIZE=5>Ukuran font 5</FONT>
<FONT SIZE=6>Ukuran font 6</FONT>
<FONT SIZE=7>Ukuran font 7</FONT>
</BODY>
</HTML>
7. Jenis Font
Atribut FACE digunakan untuk mengatur jenis huruf yang diinginkan. Atribut FACE harus diisi dengan string jenis font seperti Arial, Times New Roman,Verdana, dan sebagainya.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Jenis Font</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FONT SIZE=5>
<FONT FACE = âArialâ>Arial, contoh AC Milan <P>
<FONT FACE = âVerdanaâ>Verdana , contoh Persebaya <P>
<FONT FACE = âTimes New Romanâ>Times New Roman, contoh Indonesia <P>
</BODY>
</HTML>
8. Warna Font
Atribut COLOR digunakan untuk mengatur warna font yang akan digunakan. Untuk memberi nilai pada atribut color, ada dua cara. Cara pertama dengan menuliskan nama warna seperti Red, Blue, Yellow, White, dll. Sedangkan cara kedua adalah dengan menggunakan nilai RGB (Red Green Blue) dari suatu warna, misalnya FF0000 untuk Red, 00FF00 untuk green, dan 0000FF untuk Blue.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Warna Font</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FONT SIZE=5>
<FONT COLOR = âredâ>PSM Makassar<P>
<FONT COLOR = â#FF0000â³>tetap PSM Makassar kan?<P>
<FONT COLOR = â#00FF00â³>Ini baru Persebaya<P>
</BODY>
</HTML>
Petuah PakDe :
"Kesalahan yang terbesar adalah aku tidak pernah melakukan sesuatu, bahkan mencobanyapun “gak” pernah, malah pikiran aku sering “merancang” imajinasi rasa sakit yang belum tentu terjadi dari sebuah kesalahan atau kekeliruan di masa mendatang...."
Struktur Dokumen HTML 1
Secara sederhana HTML terdiri dari dua bagian yaitu Header dan Body. Struktur HTML diapit oleh tag awal <HTML> dan tag akhir </HTML>. Standar penulisannya adalah:
<HTML>
<HEAD>
Deskrisi dokumen
</HEAD>
<BODY>
Isi dokumen
</BODY>
</HTML>
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Selamat datang di Homepage Saya</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Halo, apakabar?. Homepage ini merupakan hasil karya saya yang pertama.
</BODY>
</HTML>
Keterangan:
* Tag <TITLE> digunakan untuk memberi judul dokumen HTML. Judul ini dapat Anda lihat pada pojok kiri atas (title bar) browser. Ketika orang akan mem-bookmark web Anda, maka judul inilah yang akan disimpan.
Untuk melihat hasilnya, silakan jalankan browser favorit Anda dengan menggunakan Microsoft Internet Explorer.
Referensi Tag HTML
1. Heading
Heading adalah sekumpulan kata yang menjadi judul atau subjudul dalam suatu dokumen HTML. Heading berbeda dengan tag <TITLE> yang tidak bisa muncul dalam halaman web. HTML menyediakan enam tingkatan heading. Heading level 1 biasanya untuk judul utama.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Headings</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Heading Level 1</H1>
<H2>Heading Level 2</H2>
<H3>Heading Level 3</H3>
<H4>Heading Level 4</H4>
<H5>Heading Level 5</H5>
<H6>Heading Level 6</H6>
</BODY>
</HTML>
2. Paragraf
Untuk membuat paragraf digunakan tag <P>. Setelah tag <P> Anda bisa menulis isi paragraf dan paragraf tersebut harus diakhiri dengan penutup </P>. Anda bisa mengatur posisi paragraf dengan attribut ALIGN. Atribut ALIGN diikuti dengan posisi yang diinginkan. LEFT untuk rata kiri, CENTER untuk rata tengah dan RIGHT untuk rata kanan.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Paragraf</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P ALIGN=ârightâ>
Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat tanya, yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk dijawab
<P ALIGN=âcenterâ>
Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat tanya, yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk dijawab
<P ALIGN=âleftâ>
Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat tanya, yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk dijawab
</P>
</BODY>
</HTML>
Petuah PakDe :
"Orang yang memiliki kemampuan, jika tidak ada kemauan, bagaikan mayat hidup yang tidak tahu mau kemana."
<HTML>
<HEAD>
Deskrisi dokumen
</HEAD>
<BODY>
Isi dokumen
</BODY>
</HTML>
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Selamat datang di Homepage Saya</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Halo, apakabar?. Homepage ini merupakan hasil karya saya yang pertama.
</BODY>
</HTML>
Keterangan:
* Tag <TITLE> digunakan untuk memberi judul dokumen HTML. Judul ini dapat Anda lihat pada pojok kiri atas (title bar) browser. Ketika orang akan mem-bookmark web Anda, maka judul inilah yang akan disimpan.
Untuk melihat hasilnya, silakan jalankan browser favorit Anda dengan menggunakan Microsoft Internet Explorer.
Referensi Tag HTML
1. Heading
Heading adalah sekumpulan kata yang menjadi judul atau subjudul dalam suatu dokumen HTML. Heading berbeda dengan tag <TITLE> yang tidak bisa muncul dalam halaman web. HTML menyediakan enam tingkatan heading. Heading level 1 biasanya untuk judul utama.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Headings</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Heading Level 1</H1>
<H2>Heading Level 2</H2>
<H3>Heading Level 3</H3>
<H4>Heading Level 4</H4>
<H5>Heading Level 5</H5>
<H6>Heading Level 6</H6>
</BODY>
</HTML>
2. Paragraf
Untuk membuat paragraf digunakan tag <P>. Setelah tag <P> Anda bisa menulis isi paragraf dan paragraf tersebut harus diakhiri dengan penutup </P>. Anda bisa mengatur posisi paragraf dengan attribut ALIGN. Atribut ALIGN diikuti dengan posisi yang diinginkan. LEFT untuk rata kiri, CENTER untuk rata tengah dan RIGHT untuk rata kanan.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Paragraf</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P ALIGN=ârightâ>
Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat tanya, yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk dijawab
<P ALIGN=âcenterâ>
Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat tanya, yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk dijawab
<P ALIGN=âleftâ>
Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat tanya, yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk dijawab
</P>
</BODY>
</HTML>
Petuah PakDe :
"Orang yang memiliki kemampuan, jika tidak ada kemauan, bagaikan mayat hidup yang tidak tahu mau kemana."
Sejarah HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993).
HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya. Sebuah usaha dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan Januari 1997.
HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari HTML 4.0 yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997).
Dasar-Dasar HTML
Mendesain HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Namun HTML hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. Menuliskan tag-tag HTML tidaklah sebatas hanya memasukkan perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat di akses oleh browser. Mendesain HTML adalah adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu kita perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage yang kita buat merasa senang dan bermanfaat.
Mendesain HTML dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Menggunakan HTML Editor, seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain. Dapatkan editor HTML lainnya disini.
2. Dengan cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen HTML.
Ada kelebihan dan kekurangan dari dua cara di atas. Cara pertama kelebihannya adalah HTML Editor merupakan sebuah program yang khusus didesain untuk membuat, melakukan editing bahkan mem-publish ke internet. Dengan kemampuannya menggabungkan kemudahan dan kecanggihan teknologi internet ke dalam dokumen HTML maka cara ini sangat disukai oleh para pemula dan desainer yang tidak ingin belajar lebih mendalam mengenai HTML. Sedangkan cara kedua adalah menuliskan secara manual satu persatu tag-tag HTML. Hal ini sangat disarakan sulit dikarenakan akan memakan tenaga dan waktu ekstra untuk melakukannya, ditambah lagi Anda harus melakukan cara-cara konvensional untuk melihat hasilnya pada web browser. Namun pada cara kedua adalah dasar dari segala bentuk HTML yang akan Anda pelajari, karena dengan cara itulah Anda akan lebih paham mengenai cara kerja dan berbagai perintah yang biasa dipakai pada bahasa HTML.
Petuah PakDe :
"Memang diperlukan keberanian untuk melangkah maju ke depan. Namun, bagaimana berani (tahan nafas sebentar) kalau aku tetap diam di tempat?"
HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993).
HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya. Sebuah usaha dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan Januari 1997.
HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari HTML 4.0 yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997).
Dasar-Dasar HTML
Mendesain HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Namun HTML hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. Menuliskan tag-tag HTML tidaklah sebatas hanya memasukkan perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat di akses oleh browser. Mendesain HTML adalah adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu kita perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage yang kita buat merasa senang dan bermanfaat.
Mendesain HTML dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Menggunakan HTML Editor, seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain. Dapatkan editor HTML lainnya disini.
2. Dengan cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen HTML.
Ada kelebihan dan kekurangan dari dua cara di atas. Cara pertama kelebihannya adalah HTML Editor merupakan sebuah program yang khusus didesain untuk membuat, melakukan editing bahkan mem-publish ke internet. Dengan kemampuannya menggabungkan kemudahan dan kecanggihan teknologi internet ke dalam dokumen HTML maka cara ini sangat disukai oleh para pemula dan desainer yang tidak ingin belajar lebih mendalam mengenai HTML. Sedangkan cara kedua adalah menuliskan secara manual satu persatu tag-tag HTML. Hal ini sangat disarakan sulit dikarenakan akan memakan tenaga dan waktu ekstra untuk melakukannya, ditambah lagi Anda harus melakukan cara-cara konvensional untuk melihat hasilnya pada web browser. Namun pada cara kedua adalah dasar dari segala bentuk HTML yang akan Anda pelajari, karena dengan cara itulah Anda akan lebih paham mengenai cara kerja dan berbagai perintah yang biasa dipakai pada bahasa HTML.
Petuah PakDe :
"Memang diperlukan keberanian untuk melangkah maju ke depan. Namun, bagaimana berani (tahan nafas sebentar) kalau aku tetap diam di tempat?"
Kamis, Juli 24, 2008
Bank Soal Ekonomi UAN 3
1. Pada akhir periode Koperasi Mekar memiliki SHU Rp 4.000.000, menurut Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pembagian SHU sebagai berikut:
*· Jasa penjualan 25 %
*. Jasa modal 20 %
*· Jasa Pengurus 10 %
*· Dana Cadangan 40 %
*· Dana Pegawai 5 %
Modal anggota Rp 5.000.000 dan Penjualan kepada anggota Rp 6.000.000
Andi selaku anggota memiliki data transaksi sebagai berikut : simpanan pokok
Rp 100.000, simpanan wajib Rp 400.000 . Bagian SHU berapa?
A. 50.000
B. 80.000
C. 100.000
D. 130.000
E. 150.000
2. Dari daftar saldo dibawah ini yang memiliki saldo debet adalah…..
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
3. Jurnal Penyesuaian untuk pemakaian Iklan dibayar dimuka Rp 400.000 sebagai berikut:
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
4. Perhatikan sebagian neraca lajur Koperasi Mekar:
Dari neraca lajur dibawah ini, pekiraan yang benar penyelesaian neraca lajurnya adalah nomor….
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 5
D. 4, 5 dan 6
E. 1, 4 dan 6
5. Pada neraca saldo 31 Desember 2004 Koperasi’ Amanah†tercatat sewa dibayar dimuka sebesar Rp 2.400.000. Menurut data sewa tersebut dibayar pada 1 September 2004untuk masa 1 tahun. Maka jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2004 adalah……
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
6. Beberapa sumber modal suatu badan usaha:
1.Simpanan pokok
2.Simpanan sukarela
3.cadangan SHU
4.saham dan obligasi
dari data diatas yang merupakan modal sendiri dari koperasi adalah nomor….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4
7. Pada tanggal 20 Mei 2005 dibeli dari Toko Maju, barang dagang Rp 2.500.000, secara tunai ,maka jurnal yang dibuat adalah…..
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
8. Perhatikan sebagian neraca lajur Koperasi Melati:
Dari neraca lajur di bawah ini, koperasi melati pada akhir periode akan memperoleh SHU sebesar….
A. SHU 7.250
B. SHU 5.250
C. SHU 4.000
D. SHU 2500
E. SHU 1000
9. Berikut Daftar saldo pada 31 Desember 2004 Pada Koperasi Sejahtera:
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
10. Koperasi Sejahtra pada 31 Desember 2004 memiliki data sebagai berikut:
· Persediaan barang dagang awal Rp 2.300.000
· Persediaan barang dagang akhir Rp 1.500.000
· Penjualan barang pada anggota Rp 6.250.000
· Penjualan barang pada Non. Anggota Rp 1.000.000
· Retur penjualan dan pot. Harga Rp 250.000
· Pembelian barang dagang Rp 2.000.000
· Beban angkut pembelian Rp 700.000
· Beban gaji karyawan Rp 400.000
· Beban administrasi Rp 100.000
Dari data tersebut SHU Koperasi Sejahtra pada periode 31 Desember 2004 sebesar……
A. 1.000.000
B. 1.500.000
C. 2.000.000
D. 2.500.000
E. 3.000.000
11. Perhatikan sebagian neraca lajur Koperasi Melati:
Dari neraca lajur diatas maka koperasi melati pada akhir periode akan mengalami….
A. laba 5.250
B. rugi 5.250
C. laba 4.500
D. rugi 4.500
E. balance
12. Perhatikan jurnal khusus koperasi â€Å“ Makmur†dibawah ini:
dari jurnal penjualan dibawah ini maka posting kedalam besar pembantu yang benar adalah….
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
13. Dari data tersebut Arus kas dari aktivitas Pendanaan menurut metode langsung sebesar.....
A. 430.000
B. 500.000
C. 967.000
D. 1.100.000
E. 1.250.000
14. Di neraca saldo per 31 Desember 2004 tercatat beban gaji Rp 2.250.000, sampai akhir periode ternyata gaji yang masih harus dibayar Rp 750.000,maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah…..
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
15. Berikut jurnal penutup untuk perkiraan Beban gaji pegawai Rp 850.000 koperasi adalah…
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
16. Perhatikan jurnal khusus koperasi â€Å“ Makmur†dibawah ini:
dari jurnal penjualan dibawah ini maka posting kedalam besar pembantu yang benar adalah….
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
17. Diterima dari Anggota Baru uang tunai sebesar Rp 150.000, sebagai simpanan pokok, maka jurnalnya adalah :
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
18. Pada akhir periode Koperasi Mekar memiliki SHU Rp 4.000.000, menurut Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pembagian SHU sebagai berikut:
· Jasa penjualan 25 %
· Jasa modal 20 %
· Jasa Pengurus 10 %
· Dana Cadangan 40 %
· Dana Pegawai 5 %
Dari data tersebut maka besarnya bagian SHU untuk jasa pengurus adalah…
A. 400.000
B. 800.000
C. 1.000.000
D. 1.400.000
E. 1.600.000
19. Perhatikan sebagian neraca lajur Koperasi Mekar:
Dari neraca lajur di bawah ini, pekiraan yang benar penyelesaian neraca lajurnya adalah nomor….
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 5
D. 4, 5 dan 6
E. 1, 4 dan 6
20. Berikut daftar saldo buku besar sebuah koperasi:
Dari daftar saldo diatas ,maka setelah penutupan yang tercatat saldonya di neraca setelah penutupan adalah perkiraan nomor….
A. 1, 2 dan 4
B. 3, 4 dan 5
C. 1, 2 dan 5
D. 2, 3 dan 4
E. 5, 6 dan 7
*· Jasa penjualan 25 %
*. Jasa modal 20 %
*· Jasa Pengurus 10 %
*· Dana Cadangan 40 %
*· Dana Pegawai 5 %
Modal anggota Rp 5.000.000 dan Penjualan kepada anggota Rp 6.000.000
Andi selaku anggota memiliki data transaksi sebagai berikut : simpanan pokok
Rp 100.000, simpanan wajib Rp 400.000 . Bagian SHU berapa?
A. 50.000
B. 80.000
C. 100.000
D. 130.000
E. 150.000
2. Dari daftar saldo dibawah ini yang memiliki saldo debet adalah…..
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
3. Jurnal Penyesuaian untuk pemakaian Iklan dibayar dimuka Rp 400.000 sebagai berikut:
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
4. Perhatikan sebagian neraca lajur Koperasi Mekar:
Dari neraca lajur dibawah ini, pekiraan yang benar penyelesaian neraca lajurnya adalah nomor….
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 5
D. 4, 5 dan 6
E. 1, 4 dan 6
5. Pada neraca saldo 31 Desember 2004 Koperasi’ Amanah†tercatat sewa dibayar dimuka sebesar Rp 2.400.000. Menurut data sewa tersebut dibayar pada 1 September 2004untuk masa 1 tahun. Maka jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2004 adalah……
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
6. Beberapa sumber modal suatu badan usaha:
1.Simpanan pokok
2.Simpanan sukarela
3.cadangan SHU
4.saham dan obligasi
dari data diatas yang merupakan modal sendiri dari koperasi adalah nomor….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4
7. Pada tanggal 20 Mei 2005 dibeli dari Toko Maju, barang dagang Rp 2.500.000, secara tunai ,maka jurnal yang dibuat adalah…..
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
8. Perhatikan sebagian neraca lajur Koperasi Melati:
Dari neraca lajur di bawah ini, koperasi melati pada akhir periode akan memperoleh SHU sebesar….
A. SHU 7.250
B. SHU 5.250
C. SHU 4.000
D. SHU 2500
E. SHU 1000
9. Berikut Daftar saldo pada 31 Desember 2004 Pada Koperasi Sejahtera:
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
10. Koperasi Sejahtra pada 31 Desember 2004 memiliki data sebagai berikut:
· Persediaan barang dagang awal Rp 2.300.000
· Persediaan barang dagang akhir Rp 1.500.000
· Penjualan barang pada anggota Rp 6.250.000
· Penjualan barang pada Non. Anggota Rp 1.000.000
· Retur penjualan dan pot. Harga Rp 250.000
· Pembelian barang dagang Rp 2.000.000
· Beban angkut pembelian Rp 700.000
· Beban gaji karyawan Rp 400.000
· Beban administrasi Rp 100.000
Dari data tersebut SHU Koperasi Sejahtra pada periode 31 Desember 2004 sebesar……
A. 1.000.000
B. 1.500.000
C. 2.000.000
D. 2.500.000
E. 3.000.000
11. Perhatikan sebagian neraca lajur Koperasi Melati:
Dari neraca lajur diatas maka koperasi melati pada akhir periode akan mengalami….
A. laba 5.250
B. rugi 5.250
C. laba 4.500
D. rugi 4.500
E. balance
12. Perhatikan jurnal khusus koperasi â€Å“ Makmur†dibawah ini:
dari jurnal penjualan dibawah ini maka posting kedalam besar pembantu yang benar adalah….
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
13. Dari data tersebut Arus kas dari aktivitas Pendanaan menurut metode langsung sebesar.....
A. 430.000
B. 500.000
C. 967.000
D. 1.100.000
E. 1.250.000
14. Di neraca saldo per 31 Desember 2004 tercatat beban gaji Rp 2.250.000, sampai akhir periode ternyata gaji yang masih harus dibayar Rp 750.000,maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah…..
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
15. Berikut jurnal penutup untuk perkiraan Beban gaji pegawai Rp 850.000 koperasi adalah…
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
16. Perhatikan jurnal khusus koperasi â€Å“ Makmur†dibawah ini:
dari jurnal penjualan dibawah ini maka posting kedalam besar pembantu yang benar adalah….
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
17. Diterima dari Anggota Baru uang tunai sebesar Rp 150.000, sebagai simpanan pokok, maka jurnalnya adalah :
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
18. Pada akhir periode Koperasi Mekar memiliki SHU Rp 4.000.000, menurut Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pembagian SHU sebagai berikut:
· Jasa penjualan 25 %
· Jasa modal 20 %
· Jasa Pengurus 10 %
· Dana Cadangan 40 %
· Dana Pegawai 5 %
Dari data tersebut maka besarnya bagian SHU untuk jasa pengurus adalah…
A. 400.000
B. 800.000
C. 1.000.000
D. 1.400.000
E. 1.600.000
19. Perhatikan sebagian neraca lajur Koperasi Mekar:
Dari neraca lajur di bawah ini, pekiraan yang benar penyelesaian neraca lajurnya adalah nomor….
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 5
D. 4, 5 dan 6
E. 1, 4 dan 6
20. Berikut daftar saldo buku besar sebuah koperasi:
Dari daftar saldo diatas ,maka setelah penutupan yang tercatat saldonya di neraca setelah penutupan adalah perkiraan nomor….
A. 1, 2 dan 4
B. 3, 4 dan 5
C. 1, 2 dan 5
D. 2, 3 dan 4
E. 5, 6 dan 7
Bank Soal Ekonomi UAN 2
1. PT. Adinda meminjam uang sebesar Rp. 5.000.000,00 di bank dengan bunga majemuk 2% per bulan, maka besarnya pengembalian setelah 2 tahun adalah ….
A. Rp. 5.100.500,00
B. Rp. 6.768.000,00
C. Rp. 7.688.000,00
D. Rp. 8.042.186,00
E. Rp. 8.142.180,00
2. Pada tanggal 15 September 2002 Tuan Sukarto menarik wesel senilai Rp. 9.000.000,00pada Tuan Fadil yang akan dibayar tanggal 15 Desember 2002, pada tanggal 6 oktoberl 2002 wesel tersebut didiskontokan kepada BRI cabang Jatinegara dengan diskonto 10% setahun dan diterima per kas harga tunainya, maka besarnya nilai tunai wesel setelah didiskontokan adalah ...
A. Rp. 9.416.000,00
B. Rp. 9 015.000,00
C. Rp. 8.825.000,00
D. Rp. 7.240.000,00
E. Rp. 5.175.000,00
3. Perhatikan Laporan laba/rugi per 31 Desember 2004 !
Dari data tersebut maka besarnya return on Total Assets adalah…..
A. 16,79
B. 26,88
C. 56,45
D. 86,48
E. 97,34
4. Kendaraan dibeli perusahaan Rp 16.000.000 dan ditaksir nilai residu Rp 1.000.000 dan umur ekonomisnya 3 tahun , maka besarnya nilai penyusuatan setiap tahun adalah
A. 1.000.000
B. 2.000.000
C. 3.000.000
D. 4.000.000
E. 5.000.000
5. Perhatikan Neraca per 31 Desember 2004 di bawah ini!
Dari data tersebut rasio sebesar ....
A. 198,24%
B. 208,33%
C. 214.56%
D. 234,67%
E. 254,16%
6. Berikut adalah karakteristik pembayaran pinjaman
1. pembayaran pinjaman setiap periodenya bertambah
2. pembayaran pinjaman setiap periodenya berkurang
3. pembayaran pinjaman setiap periode tetap
4. pembayaran pinjaman naik turun
5. pembayaran pinjaman berubah
dari kerakteristik pembayaran pinjaman diatas yang menunjukan karekteristik pembayaran pinjaman dengan cara anuitas adalah nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
7. Dari hasil perhitungan current rasio sebesar 150% artinya ...
A. aktiva lancar 1,5 dibandingkan hutang lancar 1
B. aktiva lancar 1 dibandingkan hutang lancar 1,5
C. aktiva lancar 1 dibandingkan hutang lancar 1
D. aktiva lancar 1 dibandingkan hutang lancar 2,5
E. aktiva lancar 0,5 dibandingkan hutang lancar 1
8. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai debt ratio sebesar 25,36, artinya...
A. besar hutang lebih besar dibandingkan total harta
B. besar harta lebih kecil dari pada total hutang
C. besar hutang lebih besar dari modal
D. besar hutang lebih kecil dari pada total harta
E. besar harta lebih kecil dari modal
9. Berikut beberapa karakter dari perhitungan bunga:
1. modal awal untuk periode berikutnya berubah
2. bunga tiap peiode jumlahnya uda kali dari besar bunga awal
3. modal awal untuk perhitungan periode berikutnya sama dengan modal sebelumnya
4. besarnya bunga setiap periode dihitung dengan rumus B = M.t.b
Dari karakter diatas maka yang merupakan karakteristik bunga tunggal adalah...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 3 dan 4
E. 1 dan 4
10. Burhan meminjam uang ke bank sebesesar Rp 3000.000, selama 2 tahun dengan bunga 12 % pertahun ,bila bunga dihitung dengan menggunakan bunga tungal,maka besarnya bunga yang harus dibayar Burhan adalah....
A. 850.000
B. 720.000
C. 600.000
D. 530.000
E. 420.000
11. Nilai perolehan kendaraan pada awal Juli 2003 sebesar Rp. 20.000.000,00 umur ekonomisnya ditaksir 4 tahun dengan nilai sisa Rp.2.000.000,00. Apabila penyusutan menggunakan metode jumlah angka tahun, maka penyusutan akhir tahun ke 4 sebesar ..
A. Rp. 1.800.000,00
B. Rp. 1.750.000,00
C. Rp 1.605.000,00
D. Rp. 1.100.000,00
E. Rp. 1.050.000,00
12. Modal sebesar Rp 500.000,dibungakan dengan cara majemuk,selama 2 tahun, suku bunga 4 % per tahun, pembungaan dilaku secara kuartalan.
Dari data tersebut banyaknya frekwensi pembungaan adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
13. Dari tabel persamaan antara bunga majemuk dan anuitas di bawah ini yang tidak benar adalah...
A. a
B. b
C. c
D. d
E. e
14. Pinjaman sebesar Rp. 20.000,00 akan dilunasi dengan anuitas sebesar Rp. 4.619,50 tiap akhir kuartal. Dasar bunga majemuk adalah 5% per kuartal. Jumlah angsuran dalam 2 kuartal pertama adalah ....
A. Rp. 3.619,50
B. Rp. 7.419,98
C. Rp. 3.800,48
D. Rp. 11.410,48
E. Rp. 12.580,02
15. Perhatikan Neraca per 31 Desember 2004 di bawah ini!
Dari data tersebut rasio sebesar ....
A. 92,91
B. 100,34
C. 115,65
D. 120,34
E. 145,75
16. Sebuah mesin di beli dengan harga perolehan Rp 30.000.000 ditaksir memiliki nilai residu Rp 6.000.000 . Kapasitas produksi mesin diperkirakan sebanyak 120.000 unit.Reaksasi produksi dapat diinformasikan sbb:
Tahun 2000 = 8.000 unit
Tahun 2001 = 10.000 unit
Tahun 2002 = 12.000 unit
Tahun 2003 = 18.000 unit
Berdasarkan data diatas besarnya beban penyusutan untuk tahun 2003. Jika menggunakan metode penyusutan unit produksi adalah ....
A. Rp 14.000.000
B. Rp 9.600.000
C. Rp 5.400.000
D. Rp 4.500.000
E. Rp 3.600.000
17. Berikut yang bukan merupak karakteristik bunga majemuk adalah….
A. Modal awal setiap periode besarnya tetap
B. Bunga baru merupakan penggabungan bunga periode sebelumnya
C. Modal awal untuk periode berikutnya merupakan modal sebelumnya ditambah bunga
D. Besar bunga dihitung dengan factor bunga (1 + i)n
E. Besar modal awal merupakan modal sebelumya ditambah bunga
18. Suatu pinjaman sebesar Rp. 850.000,00 harus dilunaskan dengan 6 anuitas. Jika suku bunga adalah 4% sebulan dan pembayaran pertama dilakukan setelah sebulan, maka besarnya anuitas adalah ...
A. Rp. 128.147,62
B. Rp. 144.148,64
C. Rp. 149.914,59
D. Rp. 155.911,18
E. Rp. 162.147,62
19. Perhatikan table penyusutan tariff tetap dibawah ini !
Berdasarkan metode tariff tetap maka nilai penyusutan tahun ke 1 adalah..
A. 6.000.000
B. 3.600.000
C. 2.160.000
D. 1.687.940
E. 1.302.111
20. Dari hasil perhitungan rasio 1,50 hal ini berarti...
A. jumlah harta lancar lebih banyak dari hutang lancar
B. jumlah harta lancar lebih sedikit dibandingkan hutang lancar
C. jumlah harta lancar lebih banyakan hutang jangka panjang
D. jumlah harta lebih sedikit dibandingkan dengan hutang lancar
E. jumlah harta lebih banyak dibandingkan dengan kewajiban
A. Rp. 5.100.500,00
B. Rp. 6.768.000,00
C. Rp. 7.688.000,00
D. Rp. 8.042.186,00
E. Rp. 8.142.180,00
2. Pada tanggal 15 September 2002 Tuan Sukarto menarik wesel senilai Rp. 9.000.000,00pada Tuan Fadil yang akan dibayar tanggal 15 Desember 2002, pada tanggal 6 oktoberl 2002 wesel tersebut didiskontokan kepada BRI cabang Jatinegara dengan diskonto 10% setahun dan diterima per kas harga tunainya, maka besarnya nilai tunai wesel setelah didiskontokan adalah ...
A. Rp. 9.416.000,00
B. Rp. 9 015.000,00
C. Rp. 8.825.000,00
D. Rp. 7.240.000,00
E. Rp. 5.175.000,00
3. Perhatikan Laporan laba/rugi per 31 Desember 2004 !
Dari data tersebut maka besarnya return on Total Assets adalah…..
A. 16,79
B. 26,88
C. 56,45
D. 86,48
E. 97,34
4. Kendaraan dibeli perusahaan Rp 16.000.000 dan ditaksir nilai residu Rp 1.000.000 dan umur ekonomisnya 3 tahun , maka besarnya nilai penyusuatan setiap tahun adalah
A. 1.000.000
B. 2.000.000
C. 3.000.000
D. 4.000.000
E. 5.000.000
5. Perhatikan Neraca per 31 Desember 2004 di bawah ini!
Dari data tersebut rasio sebesar ....
A. 198,24%
B. 208,33%
C. 214.56%
D. 234,67%
E. 254,16%
6. Berikut adalah karakteristik pembayaran pinjaman
1. pembayaran pinjaman setiap periodenya bertambah
2. pembayaran pinjaman setiap periodenya berkurang
3. pembayaran pinjaman setiap periode tetap
4. pembayaran pinjaman naik turun
5. pembayaran pinjaman berubah
dari kerakteristik pembayaran pinjaman diatas yang menunjukan karekteristik pembayaran pinjaman dengan cara anuitas adalah nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
7. Dari hasil perhitungan current rasio sebesar 150% artinya ...
A. aktiva lancar 1,5 dibandingkan hutang lancar 1
B. aktiva lancar 1 dibandingkan hutang lancar 1,5
C. aktiva lancar 1 dibandingkan hutang lancar 1
D. aktiva lancar 1 dibandingkan hutang lancar 2,5
E. aktiva lancar 0,5 dibandingkan hutang lancar 1
8. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai debt ratio sebesar 25,36, artinya...
A. besar hutang lebih besar dibandingkan total harta
B. besar harta lebih kecil dari pada total hutang
C. besar hutang lebih besar dari modal
D. besar hutang lebih kecil dari pada total harta
E. besar harta lebih kecil dari modal
9. Berikut beberapa karakter dari perhitungan bunga:
1. modal awal untuk periode berikutnya berubah
2. bunga tiap peiode jumlahnya uda kali dari besar bunga awal
3. modal awal untuk perhitungan periode berikutnya sama dengan modal sebelumnya
4. besarnya bunga setiap periode dihitung dengan rumus B = M.t.b
Dari karakter diatas maka yang merupakan karakteristik bunga tunggal adalah...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 3 dan 4
E. 1 dan 4
10. Burhan meminjam uang ke bank sebesesar Rp 3000.000, selama 2 tahun dengan bunga 12 % pertahun ,bila bunga dihitung dengan menggunakan bunga tungal,maka besarnya bunga yang harus dibayar Burhan adalah....
A. 850.000
B. 720.000
C. 600.000
D. 530.000
E. 420.000
11. Nilai perolehan kendaraan pada awal Juli 2003 sebesar Rp. 20.000.000,00 umur ekonomisnya ditaksir 4 tahun dengan nilai sisa Rp.2.000.000,00. Apabila penyusutan menggunakan metode jumlah angka tahun, maka penyusutan akhir tahun ke 4 sebesar ..
A. Rp. 1.800.000,00
B. Rp. 1.750.000,00
C. Rp 1.605.000,00
D. Rp. 1.100.000,00
E. Rp. 1.050.000,00
12. Modal sebesar Rp 500.000,dibungakan dengan cara majemuk,selama 2 tahun, suku bunga 4 % per tahun, pembungaan dilaku secara kuartalan.
Dari data tersebut banyaknya frekwensi pembungaan adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
13. Dari tabel persamaan antara bunga majemuk dan anuitas di bawah ini yang tidak benar adalah...
A. a
B. b
C. c
D. d
E. e
14. Pinjaman sebesar Rp. 20.000,00 akan dilunasi dengan anuitas sebesar Rp. 4.619,50 tiap akhir kuartal. Dasar bunga majemuk adalah 5% per kuartal. Jumlah angsuran dalam 2 kuartal pertama adalah ....
A. Rp. 3.619,50
B. Rp. 7.419,98
C. Rp. 3.800,48
D. Rp. 11.410,48
E. Rp. 12.580,02
15. Perhatikan Neraca per 31 Desember 2004 di bawah ini!
Dari data tersebut rasio sebesar ....
A. 92,91
B. 100,34
C. 115,65
D. 120,34
E. 145,75
16. Sebuah mesin di beli dengan harga perolehan Rp 30.000.000 ditaksir memiliki nilai residu Rp 6.000.000 . Kapasitas produksi mesin diperkirakan sebanyak 120.000 unit.Reaksasi produksi dapat diinformasikan sbb:
Tahun 2000 = 8.000 unit
Tahun 2001 = 10.000 unit
Tahun 2002 = 12.000 unit
Tahun 2003 = 18.000 unit
Berdasarkan data diatas besarnya beban penyusutan untuk tahun 2003. Jika menggunakan metode penyusutan unit produksi adalah ....
A. Rp 14.000.000
B. Rp 9.600.000
C. Rp 5.400.000
D. Rp 4.500.000
E. Rp 3.600.000
17. Berikut yang bukan merupak karakteristik bunga majemuk adalah….
A. Modal awal setiap periode besarnya tetap
B. Bunga baru merupakan penggabungan bunga periode sebelumnya
C. Modal awal untuk periode berikutnya merupakan modal sebelumnya ditambah bunga
D. Besar bunga dihitung dengan factor bunga (1 + i)n
E. Besar modal awal merupakan modal sebelumya ditambah bunga
18. Suatu pinjaman sebesar Rp. 850.000,00 harus dilunaskan dengan 6 anuitas. Jika suku bunga adalah 4% sebulan dan pembayaran pertama dilakukan setelah sebulan, maka besarnya anuitas adalah ...
A. Rp. 128.147,62
B. Rp. 144.148,64
C. Rp. 149.914,59
D. Rp. 155.911,18
E. Rp. 162.147,62
19. Perhatikan table penyusutan tariff tetap dibawah ini !
Berdasarkan metode tariff tetap maka nilai penyusutan tahun ke 1 adalah..
A. 6.000.000
B. 3.600.000
C. 2.160.000
D. 1.687.940
E. 1.302.111
20. Dari hasil perhitungan rasio 1,50 hal ini berarti...
A. jumlah harta lancar lebih banyak dari hutang lancar
B. jumlah harta lancar lebih sedikit dibandingkan hutang lancar
C. jumlah harta lancar lebih banyakan hutang jangka panjang
D. jumlah harta lebih sedikit dibandingkan dengan hutang lancar
E. jumlah harta lebih banyak dibandingkan dengan kewajiban
Bank Soal Ekonomi UAN 1
Soal: 1
Hasil pemikiran beberapa tokohpraklasik sebagai berikut:
1. biarkan manusia memilih pekerjaan sesuai dengan pembawaannya
2. alam adalah sumber kemakmuran suatu negara
3. pertanian merupakan kerja produktif
4. kekayaan negara dapat meningkat melalui perdagangan internasional
5. biarkan mereka bertindak dan biarkan mereka berbuat, alam akan mengatur dengan sendirinya
Yang menjadi pemikiran aliran Physiokrat adalah........
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 4
C. 2, 4, 5
D. 2, 3, 4
E. 2, 3, 5
Soal: 2
Berikut komponen neraca pembayaran
1. hasil dari luar negeri
2. pinjaman dari luar negeri
3. impor barang dari luar negeri
5. ekspor barang ke luar negeri
Yang termasuk unsur neraca perdagangan adalah..
A. 1 dan 2
B. 1 dan3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5
Soal: 3
Bila jumlah uang yang beredar 2000, kecepatan uang beredar 10 dan jumlah barang yang di perdagangkan 400, maka berdasarkan rumus MV = PT yang di kemukakan oleh Irving Fisher, nilai P adalah...
A. 5
B. 40
C. 50
D. 80
E. 200
Soal: 4
Diketahui :
Fungsi permintaan Q = 72 - 2P
Besarnya penerimaan marjinal pada Q = 20 adalah........
A. 16
B. 26
C. 36
D. 46
E. 56
Soal: 5
Berikut adalah ciri-ciri salah satu teori ekonomi, yaitu:
- segala sesuatu di dunia tertunduk pada hukum alam
-sumber kemakmuran adalah alam
- produksi adalah menambah jumlah barang
Ciri-ciri di atas berasal dari teori...
A. klasik
B. fisiokrat
C. historis
D. Austria
E. Manchester
Soal: 6
Berdasarkan grafik di bawah ini fungsi penawarnya adalah...
A. 2Q= 3P + 12
B. -2Q = 3P - 12
C. 2Q = -3P - 12
D. 2Q = -3P+12
E. 2Q = 3P - 12
Soal: 7
Perdagangan internasional terjadi karena masing-masing negara memiliki keunggulan efisien dari produk yang dihasilkannya.
Hal ini di sesuaikan dengan teori keungulan ...
A. absolut
B. relatif
C. komperatif
D. spesialisasi
E. equal
Soal: 8
Pajak dapat dipergunakan sebagai sarana mengatur kegiatan konsumsi, produksi,dan perdagangan
Pajak tersebut mempunyai fungsi...
A. distribusi
B. moneter
C. budgeter
D. keadilan
E. reguler
Soal: 9
Faktor-faktor intern dalam pengelolaan badan usaha adalah...
A. sarana, kondisi, situasi, dan prasarana
B. sarana, prasarana, tenaga kerja dan dana
C. sarana, prasarana, dana, dan kebutuhan konsumen
D. kondisi, situasi, peraturan pemerintah dan sarana
E. kondisi,situasi ,kebutuhan konsumen, peraturan pemerintah
Soal: 10
Asti menyimpan uangnya di bank sebesar Rp 4.000.000,00 dengan bunga majemuk 20% pertahun. Pada akhir tahun ke-3 jumlah uang Asti adalahâ€Â¦
A. Rp 4.244.832,00
B. Rp 5.696.700,00
C. Rp 5.760.000,00
D. Rp 6.400.000,00
E. Rp 6.912.000,00
Hasil pemikiran beberapa tokohpraklasik sebagai berikut:
1. biarkan manusia memilih pekerjaan sesuai dengan pembawaannya
2. alam adalah sumber kemakmuran suatu negara
3. pertanian merupakan kerja produktif
4. kekayaan negara dapat meningkat melalui perdagangan internasional
5. biarkan mereka bertindak dan biarkan mereka berbuat, alam akan mengatur dengan sendirinya
Yang menjadi pemikiran aliran Physiokrat adalah........
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 4
C. 2, 4, 5
D. 2, 3, 4
E. 2, 3, 5
Soal: 2
Berikut komponen neraca pembayaran
1. hasil dari luar negeri
2. pinjaman dari luar negeri
3. impor barang dari luar negeri
5. ekspor barang ke luar negeri
Yang termasuk unsur neraca perdagangan adalah..
A. 1 dan 2
B. 1 dan3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5
Soal: 3
Bila jumlah uang yang beredar 2000, kecepatan uang beredar 10 dan jumlah barang yang di perdagangkan 400, maka berdasarkan rumus MV = PT yang di kemukakan oleh Irving Fisher, nilai P adalah...
A. 5
B. 40
C. 50
D. 80
E. 200
Soal: 4
Diketahui :
Fungsi permintaan Q = 72 - 2P
Besarnya penerimaan marjinal pada Q = 20 adalah........
A. 16
B. 26
C. 36
D. 46
E. 56
Soal: 5
Berikut adalah ciri-ciri salah satu teori ekonomi, yaitu:
- segala sesuatu di dunia tertunduk pada hukum alam
-sumber kemakmuran adalah alam
- produksi adalah menambah jumlah barang
Ciri-ciri di atas berasal dari teori...
A. klasik
B. fisiokrat
C. historis
D. Austria
E. Manchester
Soal: 6
Berdasarkan grafik di bawah ini fungsi penawarnya adalah...
A. 2Q= 3P + 12
B. -2Q = 3P - 12
C. 2Q = -3P - 12
D. 2Q = -3P+12
E. 2Q = 3P - 12
Soal: 7
Perdagangan internasional terjadi karena masing-masing negara memiliki keunggulan efisien dari produk yang dihasilkannya.
Hal ini di sesuaikan dengan teori keungulan ...
A. absolut
B. relatif
C. komperatif
D. spesialisasi
E. equal
Soal: 8
Pajak dapat dipergunakan sebagai sarana mengatur kegiatan konsumsi, produksi,dan perdagangan
Pajak tersebut mempunyai fungsi...
A. distribusi
B. moneter
C. budgeter
D. keadilan
E. reguler
Soal: 9
Faktor-faktor intern dalam pengelolaan badan usaha adalah...
A. sarana, kondisi, situasi, dan prasarana
B. sarana, prasarana, tenaga kerja dan dana
C. sarana, prasarana, dana, dan kebutuhan konsumen
D. kondisi, situasi, peraturan pemerintah dan sarana
E. kondisi,situasi ,kebutuhan konsumen, peraturan pemerintah
Soal: 10
Asti menyimpan uangnya di bank sebesar Rp 4.000.000,00 dengan bunga majemuk 20% pertahun. Pada akhir tahun ke-3 jumlah uang Asti adalahâ€Â¦
A. Rp 4.244.832,00
B. Rp 5.696.700,00
C. Rp 5.760.000,00
D. Rp 6.400.000,00
E. Rp 6.912.000,00
Soal Latihan Dasar2 Akuntansi-2
Ibu Citra mendirikan usaha fitness centre pada tanggal 1 Mei 2002.
Berikut ini transaksi-transaksi usaha Fitness Centre Citra pada bulan pertama
operasi Mei 2002 :
Mei 1 Citra menginvestasikan uang tunai sejumlah Rp 16.800.000 ke dalam
usaha
Mei 4 Dibayar di muka sewa untuk bulan Mei s/d Juli Rp 7.200.000
Mei 5 Dibeli peralatan seharga Rp 20.000.000 dari PT. Bona, dari jumlah
tersebut sebanyak Rp 5.000.000 dibayar tunai, sisanya akan dibayar
secara berangsur-angsur.
Mei 6 Dilakukan penjualan jasa fitness kepada pelanggan dan diterima Rp.
6.600.000 tunai.
Mei 7 Dilakukan penjualan jasa fitness kepada pelanggan secara kredit sebesar
Rp. 4.000.000 .
Mei 8 Dibayar rupa-rupa biaya Rp 248.000
Mei 9 Diterima Rp 1.800.000 dari piutang usaha
Mei 10 Citra mengambil uang dari perusahaan sebanyak Rp 420.000 untuk
keperluan pribadinya
Mei 14 Citra menambah investasinya sebanyak Rp 600.000 berupa uang tunai
ke dalam perusahaan
Mei 25 Citra memperbaiki mobilnya dengan menggunakan uang pribadi Rp
200.000
Mei 27 Diterima Rp 600.000 dari piutang usaha
Mei 28 Citra mengambil uang dari perusahaan untuk keperluan pribadinya Rp
60.000
Mei 28 Dibayar utang usaha kepada PT. Bona Rp 3.000.000
Keterangan tambahan pada 31 Mei 2001 :
• Atas peralatan harus diadakan penyusutan untuk bulan Mei sebanyak 1%
dari harga perolehannya
Modul Pelatihan Soal Dasar Dasar Akuntansi
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah DEPUTI IV BPKP hal 7 dari 7
• Gaji pegawai untuk bulan Mei sebesar Rp 1.600.000 akan dibayar pada 1
Juni
Diminta..... :
a. Buatlah Jurnal untuk transaksi-transaksi di atas
b. Bukukanlah Jurnal-jurnal di atas ke dalam perkiraan-perkiraan yang sesuai
c. Susunlah sebuah Neraca Saldo per 31 Mei 2001
d. Siapkan Neraca Lajur dan masukkan Neraca Saldo di atas
e. Buatlah ayat-ayat Jurnal Penyesuaian per 31 Mei 2001 dan bukukanlah ke
dalam perkiraan-perkiraan buku besar yang sesuai
f. Lengkapi Neraca Lajur
g. Dengan pertolongan Neraca Lajur itu susunlah Neraca.
h. Buatlah ayat-ayat Jurnal Penutup dan bukukanlah ke dalam perkiraanperkiraan
Buku Besar
i. Susunlah Neraca Saldo Penutupan per 31 Mei 2001.
Daftar Perkiraan Buku Besar Fitness Center Citra
101 Kas
301 Modal Citra
102 Piutang Usaha
302 Pengambilan Pribadi Citra
103 Sewa Dibayar Dimuka
401 Pendapatan Jasa Fitness
121 Peralatan
501 Biaya Sewa
122 Akumulasi Penyusutan Peralatan
502 Biaya Gaji
201 Utang Usaha
504 Biaya Penyusutan Peralatan
202 Gaji Terutang
505 Biaya Rupa-Rupa
Petuah PakDe :
"Orang yang berani bangkit dan belajar dari kegagalan adalah PEMENANG SEJATI!"
Berikut ini transaksi-transaksi usaha Fitness Centre Citra pada bulan pertama
operasi Mei 2002 :
Mei 1 Citra menginvestasikan uang tunai sejumlah Rp 16.800.000 ke dalam
usaha
Mei 4 Dibayar di muka sewa untuk bulan Mei s/d Juli Rp 7.200.000
Mei 5 Dibeli peralatan seharga Rp 20.000.000 dari PT. Bona, dari jumlah
tersebut sebanyak Rp 5.000.000 dibayar tunai, sisanya akan dibayar
secara berangsur-angsur.
Mei 6 Dilakukan penjualan jasa fitness kepada pelanggan dan diterima Rp.
6.600.000 tunai.
Mei 7 Dilakukan penjualan jasa fitness kepada pelanggan secara kredit sebesar
Rp. 4.000.000 .
Mei 8 Dibayar rupa-rupa biaya Rp 248.000
Mei 9 Diterima Rp 1.800.000 dari piutang usaha
Mei 10 Citra mengambil uang dari perusahaan sebanyak Rp 420.000 untuk
keperluan pribadinya
Mei 14 Citra menambah investasinya sebanyak Rp 600.000 berupa uang tunai
ke dalam perusahaan
Mei 25 Citra memperbaiki mobilnya dengan menggunakan uang pribadi Rp
200.000
Mei 27 Diterima Rp 600.000 dari piutang usaha
Mei 28 Citra mengambil uang dari perusahaan untuk keperluan pribadinya Rp
60.000
Mei 28 Dibayar utang usaha kepada PT. Bona Rp 3.000.000
Keterangan tambahan pada 31 Mei 2001 :
• Atas peralatan harus diadakan penyusutan untuk bulan Mei sebanyak 1%
dari harga perolehannya
Modul Pelatihan Soal Dasar Dasar Akuntansi
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah DEPUTI IV BPKP hal 7 dari 7
• Gaji pegawai untuk bulan Mei sebesar Rp 1.600.000 akan dibayar pada 1
Juni
Diminta..... :
a. Buatlah Jurnal untuk transaksi-transaksi di atas
b. Bukukanlah Jurnal-jurnal di atas ke dalam perkiraan-perkiraan yang sesuai
c. Susunlah sebuah Neraca Saldo per 31 Mei 2001
d. Siapkan Neraca Lajur dan masukkan Neraca Saldo di atas
e. Buatlah ayat-ayat Jurnal Penyesuaian per 31 Mei 2001 dan bukukanlah ke
dalam perkiraan-perkiraan buku besar yang sesuai
f. Lengkapi Neraca Lajur
g. Dengan pertolongan Neraca Lajur itu susunlah Neraca.
h. Buatlah ayat-ayat Jurnal Penutup dan bukukanlah ke dalam perkiraanperkiraan
Buku Besar
i. Susunlah Neraca Saldo Penutupan per 31 Mei 2001.
Daftar Perkiraan Buku Besar Fitness Center Citra
101 Kas
301 Modal Citra
102 Piutang Usaha
302 Pengambilan Pribadi Citra
103 Sewa Dibayar Dimuka
401 Pendapatan Jasa Fitness
121 Peralatan
501 Biaya Sewa
122 Akumulasi Penyusutan Peralatan
502 Biaya Gaji
201 Utang Usaha
504 Biaya Penyusutan Peralatan
202 Gaji Terutang
505 Biaya Rupa-Rupa
Petuah PakDe :
"Orang yang berani bangkit dan belajar dari kegagalan adalah PEMENANG SEJATI!"
Soal Latihan Dasar2 Akuntansi-1
Soal Latihan Pengantar Akuntansi Dasar - 1
PERSAMAAN AKUNTANSI :
Susunlah transaksi-transaksi berikut ke dalam persamaan akuntansi :
a. Budi memulai usahanya dengan menginvestasikan yang berikut ini sebagai
modal awal Uang Tunai Rp 5.000.000 dan Peralatan Rp 1.000.000
b. Dibeli secara kredit dari Toko Maju peralatan seharga Rp 600.000
c. Diselesaikan pekerjaan untuk pelanggan, biaya pengerjaan diperhitungkan
sebesar Rp 900.000 untuk jumlah tersebut telah dikirimkan tagihannya.
d. Diterima tunai hasil pekerjaan yang diselesaikan untuk pelanggan sebesar Rp
1.000.000
e. Dibayar rupa-rupa biaya sebesar Rp 120.000
f. Budi mengambil uang tunai dari perusahaan untuk kepentingan pribadinya
sebesar Rp 300.000
g. Dibayar sejumlah Rp 200.000 untuk peralatan yang dibeli pada Toko Maju
(Transaksi b)
PERSAMAAN AKUNTANSI :
Susunlah transaksi-transaksi berikut ke dalam persamaan akuntansi :
a. Budi memulai usahanya dengan menginvestasikan yang berikut ini sebagai
modal awal Uang Tunai Rp 5.000.000 dan Peralatan Rp 1.000.000
b. Dibeli secara kredit dari Toko Maju peralatan seharga Rp 600.000
c. Diselesaikan pekerjaan untuk pelanggan, biaya pengerjaan diperhitungkan
sebesar Rp 900.000 untuk jumlah tersebut telah dikirimkan tagihannya.
d. Diterima tunai hasil pekerjaan yang diselesaikan untuk pelanggan sebesar Rp
1.000.000
e. Dibayar rupa-rupa biaya sebesar Rp 120.000
f. Budi mengambil uang tunai dari perusahaan untuk kepentingan pribadinya
sebesar Rp 300.000
g. Dibayar sejumlah Rp 200.000 untuk peralatan yang dibeli pada Toko Maju
(Transaksi b)
SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI
1. Mengapa transaksi-transaksi harus dicatat di dalam jurnal ?
A. Untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah dipindahkan ke dalam
Buku Besar.
B. Untuk memastikan bahwa jumlah debit total sama dengan jumlah kredit
total.
C. Untuk mendapatkan suatu catatan kronologis dari seluruh transaksi.
D. Untuk membantu penyiapan Laporan Keuangan.
2. Posting atau pemindahbukuan adalah proses pemindahan informasi dari :
A. Jurnal ke Neraca Saldo
B. Buku Besar ke Neraca Saldo
C. Buku Besar ke Laporan Keuangan
D. Jurnal ke Buku Besar
3. Di antara kejadian berikut mana yang bukan merupakan transaksi usaha ?
A. Penyetoran sejumlah uang oleh pemilik untuk kepentingan usaha.
B. Pembelian Bahan Baku secara tunai.
C. Penjualan Barang Dagangan secara kredit.
D. Kenaikan Suku Bunga Pinjaman di Bank.
4. Di antara persamaan berikut mana yang bukan merupakan persamaan
akuntansi ?
A. Aktiva = Utang + Modal
B. Ekuitas Pemilik = Aktiva - Ekuitas Kreditur
C. Aktiva - Kewajiban = Ekuitas Pemilik
D. Aktiva + Ekuitas Kreditur = Modal
5. Pembelian Perlengkapan Kantor secara kredit akan mempengaruhi
persamaan akuntansi sebagai berikut :
A. Aktiva bertambah dan Utang Bertambah
B. Aktiva bertambah dan Modal Berkurang
C. Aktiva bertambah dan Modal Bertambah
D. Aktiva, Utang dan Modal tidak berubah
6. Mana di antara pernyataan berikut yang tidak tepat ?
A. Mendebit artinya memasukkan suatu jumlah ke sisi kiri sebuah perkiraan
B. Mendebit suatu perkiraan berarti menambah saldo perkiraan yang
bersangkutan
C. Mengkredit adalah memasukkan suatu jumlah ke sisi sebelah kanan suatu
perkiraan.
D. Mengkredit suatu perkiraan belum tentu mengurangi saldo perkiraan
tersebut.
7. Pembelian tanah secara tunai akan dicatat sebagai :
A. Debit pada Kas dan Kredit pada Tanah.
B. Debit pada Kas dan Debit pada Tanah.
C. Debit pada Tanah dan Kredit pada Kas.
D. Kredit pada Kas dan Kredit pada Tanah.
8. Mana di antara penyataan berikut yang tidak tepat ?
A. Kas mempunyai saldo normal debit
B. Piutang mempunyai saldo normal debit
C. Modal mempunyai saldo normal debit
D. Utang mempunyai saldo normal kredit
9. Perkiraan yang dikredit untuk penerimaan kas dari pelanggan adalah :
A. Kas
B. Utang
C. Pendapatan Jasa
D. Piutang
10. Suatu usaha memiliki Kas sebesar Rp 6.000, Wesel Bayar Rp 5.000, Utang
Rp 8.600, Pendapatan Jasa Rp 14.000 dan Beban Sewa Rp 3.600.
Berdasarkan data di atas berapakah jumlah kewajiban totalnya ?
A. Rp 11.000
B. Rp 13.600
C. Rp 19.600
D. Rp 27.600
11. Sebuah perusahaan di mulai pada bulan April dengan perlengkapan kantor
sebesar Rp 1.600.000, selama bulan itu perusahaan membeli perlengkapan
sebesar Rp 2.900.000. Pada tanggal 30 April perlengkapan yang masih ada
sebesar Rp 2.100.000. Beban perlengkapan untuk periode tersebut adalah :
A. Rp 2.100.000
B. Rp 2.400.000
C. Rp 2.900.000
D. Rp 4.500.000
12. Siklus Akuntansi terdiri dari langkah-langkah berikut :
a. Melengkapi Neraca Lajur
b. Menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat jurnal penyesuaian
c. Menyiapkan neraca sisa setelah penutupan buku
d. Menjurnal dan memindahbukukan transaksi-transaksi kas
E. Menyiapkan Laporan Keuangan
F. Menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat Jurnal Penutup
Susunan yang tepat adalah :
A. a, b, c, d, f, e
B. d, a, c, b, f, e
C. c, d, f, a, b, e
D. d, a, e, b, f, c
13. Neraca Lajur adalah :
A. Jurnal
B. Buku Besar
C. Laporan Keuangan
D. Sarana yang digunakan untuk melengkapi Siklus Akuntansi
14. Manfaat Neraca Lajur adalah :
A. Mengetahui perkiraan mana yang perlu disesuaikan
B. Mengikhtisarkan pengaruh dari seluruh transaksi pada periode itu
C. Membantu penyiapan Laporan Keuangan
D. Jawaban A, B dan C benar
15. Perkiraan manakah yang tidak ditutup ?
A. Beban Perlengkapan
B. Asuransi dibayar di muka
C. Pendapatan Bunga
D. Pengambilan Pribadi Pemilik
A. Untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah dipindahkan ke dalam
Buku Besar.
B. Untuk memastikan bahwa jumlah debit total sama dengan jumlah kredit
total.
C. Untuk mendapatkan suatu catatan kronologis dari seluruh transaksi.
D. Untuk membantu penyiapan Laporan Keuangan.
2. Posting atau pemindahbukuan adalah proses pemindahan informasi dari :
A. Jurnal ke Neraca Saldo
B. Buku Besar ke Neraca Saldo
C. Buku Besar ke Laporan Keuangan
D. Jurnal ke Buku Besar
3. Di antara kejadian berikut mana yang bukan merupakan transaksi usaha ?
A. Penyetoran sejumlah uang oleh pemilik untuk kepentingan usaha.
B. Pembelian Bahan Baku secara tunai.
C. Penjualan Barang Dagangan secara kredit.
D. Kenaikan Suku Bunga Pinjaman di Bank.
4. Di antara persamaan berikut mana yang bukan merupakan persamaan
akuntansi ?
A. Aktiva = Utang + Modal
B. Ekuitas Pemilik = Aktiva - Ekuitas Kreditur
C. Aktiva - Kewajiban = Ekuitas Pemilik
D. Aktiva + Ekuitas Kreditur = Modal
5. Pembelian Perlengkapan Kantor secara kredit akan mempengaruhi
persamaan akuntansi sebagai berikut :
A. Aktiva bertambah dan Utang Bertambah
B. Aktiva bertambah dan Modal Berkurang
C. Aktiva bertambah dan Modal Bertambah
D. Aktiva, Utang dan Modal tidak berubah
6. Mana di antara pernyataan berikut yang tidak tepat ?
A. Mendebit artinya memasukkan suatu jumlah ke sisi kiri sebuah perkiraan
B. Mendebit suatu perkiraan berarti menambah saldo perkiraan yang
bersangkutan
C. Mengkredit adalah memasukkan suatu jumlah ke sisi sebelah kanan suatu
perkiraan.
D. Mengkredit suatu perkiraan belum tentu mengurangi saldo perkiraan
tersebut.
7. Pembelian tanah secara tunai akan dicatat sebagai :
A. Debit pada Kas dan Kredit pada Tanah.
B. Debit pada Kas dan Debit pada Tanah.
C. Debit pada Tanah dan Kredit pada Kas.
D. Kredit pada Kas dan Kredit pada Tanah.
8. Mana di antara penyataan berikut yang tidak tepat ?
A. Kas mempunyai saldo normal debit
B. Piutang mempunyai saldo normal debit
C. Modal mempunyai saldo normal debit
D. Utang mempunyai saldo normal kredit
9. Perkiraan yang dikredit untuk penerimaan kas dari pelanggan adalah :
A. Kas
B. Utang
C. Pendapatan Jasa
D. Piutang
10. Suatu usaha memiliki Kas sebesar Rp 6.000, Wesel Bayar Rp 5.000, Utang
Rp 8.600, Pendapatan Jasa Rp 14.000 dan Beban Sewa Rp 3.600.
Berdasarkan data di atas berapakah jumlah kewajiban totalnya ?
A. Rp 11.000
B. Rp 13.600
C. Rp 19.600
D. Rp 27.600
11. Sebuah perusahaan di mulai pada bulan April dengan perlengkapan kantor
sebesar Rp 1.600.000, selama bulan itu perusahaan membeli perlengkapan
sebesar Rp 2.900.000. Pada tanggal 30 April perlengkapan yang masih ada
sebesar Rp 2.100.000. Beban perlengkapan untuk periode tersebut adalah :
A. Rp 2.100.000
B. Rp 2.400.000
C. Rp 2.900.000
D. Rp 4.500.000
12. Siklus Akuntansi terdiri dari langkah-langkah berikut :
a. Melengkapi Neraca Lajur
b. Menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat jurnal penyesuaian
c. Menyiapkan neraca sisa setelah penutupan buku
d. Menjurnal dan memindahbukukan transaksi-transaksi kas
E. Menyiapkan Laporan Keuangan
F. Menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat Jurnal Penutup
Susunan yang tepat adalah :
A. a, b, c, d, f, e
B. d, a, c, b, f, e
C. c, d, f, a, b, e
D. d, a, e, b, f, c
13. Neraca Lajur adalah :
A. Jurnal
B. Buku Besar
C. Laporan Keuangan
D. Sarana yang digunakan untuk melengkapi Siklus Akuntansi
14. Manfaat Neraca Lajur adalah :
A. Mengetahui perkiraan mana yang perlu disesuaikan
B. Mengikhtisarkan pengaruh dari seluruh transaksi pada periode itu
C. Membantu penyiapan Laporan Keuangan
D. Jawaban A, B dan C benar
15. Perkiraan manakah yang tidak ditutup ?
A. Beban Perlengkapan
B. Asuransi dibayar di muka
C. Pendapatan Bunga
D. Pengambilan Pribadi Pemilik
Jumat, Juli 18, 2008
Karakteristik Perusahaan Dagang (bgn-1)
A. Konsep Dasar Perusahaan Dagang
B. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
C. Transaksi Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan Dagang
D. Syarat-syarat Transaksi Perusahaan Dagang
E. Contoh Soal Latihan
A. Konsep Dasar Perusahaan Dagang
1. Definisi Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang merupakan suatu perusahaan yang kegiatan utamanya adalah membeli
barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali.
2. Ciri-ciri Perusahaan Dagang
a. Kegiatannya membeli barang dagangan
b. Menyimpan barang dagangan untuk sementara waktu
c. Tidak mengubah sifat dan bentuk barang dagangan
d. Barang dagangan tersebut dijual kembali
3. Kegiatan Akuntansi Perusahaan Dagang
a. Menggunakan akun atau perkiraan sistem Persediaan Barang Dagang
b. Menghitung harga pokok penjualan barang dagang
c. Membuat laporan perhitungan laba rugi
B. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
a. Tahap Pencatatan :
1. Transaksi (Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal)
2. Pengumpulan seluruh Bukti Transaksi
3. Mencatat ke dalam Jurnal Umum, Jurnal Khusus dan
ke dalam Buku Besar Pembantu
4. Memposting ke Buku Besar
b. Tahap Pengikhtisaran :
5. Membentuk Neraca Saldo
6. Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
7. Membentuk Lembar Kerja / Worksheet dalam bentuk Neraca Lajur
c. Tahap Pelaporan Keuangan :
8. Menyusun ke dalam Laporan Keuangan :
a. Laporan Perhitungan Laba Rugi
b. Laporan Perubahan Modal
c. Laporan Neraca
d. Laporan Arus Kas
9. Menyusun Ayat Jurnal Penutup
10. Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
11. Menyusun Ayat Jurnal Pembalik
C. Transaksi Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan Dagang
1. Transaksi Jurnal Pembelian :
a. Pembelian Tunai
ju. Pembelian Rp. xxxx
Kas Rp. xxxx
b. Pembelian Kredit
ju. Pembelian Rp. xxxx
Hutang Dagang Rp. xxxx
c. Retur Pembelian dan Pengurangan Harga
ju. Hutang Dagang Rp. xxxx
Retur Pemb. dan ph Rp. xxxx
d. Potongan Pembelian
ju. Hutang Dagang Rp. xxxx
Potongan Pembelian Rp. xxxx
Kas Rp. xxxx
e. Beban Pengangkutan Pembelian
ju. Beban Angkut MasukRp. xxxx
Kas Rp. xxxx
2. Transaksi Jurnal Penjualan
a. Penjualan Tunai
ju. Kas Rp. xxxx
Penjualan Rp. xxxx
b. Penjualan Kredit
ju. Piutang Dagang Rp. xxxx
Penjualan Rp. xxxx
c. Retur Penjualan dan Pengurangan Harga
ju. Retur Penj. dan ph Rp. xxxx
Penjualan Rp. xxxx
d. Potongan Penjualan
ju. Kas Rp. xxxx
Pot Penjualan Rp. xxxx
Piutang Dagang Rp. xxxx
e. Beban Pengangkutan Penjualan
ju. By Angkut Keluar Rp. xxxx
Kas Rp. xxxx
3. Transaksi Jurnal Pencatatan Persediaan Barang Dagang
ju. Persediaan Bg Dg Rp. xxxx
Ikhtisar L/R Rp. xxxx
Jurnal Umum yang sering terjadi pada Persediaan :
a. Harga Pokok Penjualan Rp. xxxx
Persediaan Brg Dgg Rp. xxxx
b. Piutang Usaha Rp. xxxx
Persediaan Brg Dgg Rp. xxxx
c. Persediaan Brg Dgg Rp. xxxx
Hutang Usaha Rp. xxxx
D. Syarat-syarat Transaksi Perusahaan Dagang
1. SYARAT PEMBAYARAN DALAM PERJANJIAN JUAL BELI
Dalam transaksi jual beli biasanya diikuti dengan suatu perjanjian antara penjual
dan pembeli yang sifatnya mengikat. Syarat pembayaran adalah salah satu isi
perjanjian yang erat hubungannya dengan pemberian potongan (potongan tunai),
jangka waktu pembayaran dan besarnya potongan yang diberikan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini dikemukakan beberapa syarat pembayaran yang
umumnya terjadi dalam perjanjian jual beli yang dilakukan secara kredit.
a. n/30,
artinya pada syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat 30 hari
setelah terjadinya penyerahan barang dan jumlah yang harus dibayar adalah
jumlah akhir yang tertera dalam faktur.
b. 2/10 n/30,
artinya dengan syarat ini pembeli akan diberikan potongan 2 % apabila ia
membayar harga faktur paling lambat 10 hari setelah tanggal transaksi,
sedangkan waktu pembayar paling lambat adalah 30 hari. 2 = (pembilang) artinya
besarnya persentase potongan, 10 = (penyebut) artinya batas waktu mendapatkan
potongan dan n/30 = batas akhir pelunasan faktur.
c. EOM (End Of Month),
artinya dengan syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat pada akhir
bulan berjalan.
d. n/10 EOM,
artinya dengan syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat 10 hari
setelah akhir bulan, tanpa mendapat potongan.
2. SYARAT PENYERAHAN BARANG
Dalam perjanjian jual beli syarat penyerahan barang berhubungan dengan
berpindahnya hak milik atas barang yang diperjualbelikan. Dalam hal ini ditentukan
siapa yang akan menanggung biaya pengangkutan. Sehingga syarat penyerahan
merupakan suatu kesepakatan antara penjual dengan pembeli tentang pemindahan hak
milik disertai biaya pengiriman barang dari gudang penjual sampai di gudang
pembeli.
Untuk lebih jelasnya berikut dikemukakan beberapa syarat penyerahan barang yang
umumnya terjadi dalam jual beli.
a. Franko gudang pembeli
Artinya barang yang diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada saat
barang tersebut sampai di gudang pembeli. Sehingga segala bentuk resiko yang
timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab penjual termasuk ongkos
angkut barang tersebut.
b. Franko gudang penjual
Artinya barang yang sudah diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada
saat barang sudah keluar dari gudang penjual, dan segala bentuk resiko yang
timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab pembeli termasuk ongkos
angkut barang tersebut.
c. Free On Board Shipping point
Syarat ini berlaku untuk pengiriman barang yang menggunakan kapal laut. Artinya
barang yang diperjualbelikan menjadi hak milik pembeli pada saat barang sudah
sampai di atas kapal di pelabuhan penjual, sehingga segala sesuatu resiko yang
timbul dalam perjalanan sampai di gudang pembeli menjadi tanggung jawab
pembeli. Syarat ini dalam transaksi biasa ditulis FOB shipping point.
d. Free On Board Destination point
Syarat ini berlaku dalam pengiriman barang menggunakan kapal laut. Artinya
barang yang sudah diperjualbelikan menjadi hak milik pembeli saat barang
tersebut sudah di atas kapal di pelabuhan pembeli. Sehingga semua resiko yang
timbul dalam perjalanan dari gudang penjual sampai di atas kapal (dalam
perjalanan) menjadi tanggungan penjual. Sedangkan resiko yang terjadi selama
dari pelabuhan pembeli ke gudang pembeli menjadi tanggungan pembeli. Jadi
ongkos angkut dari gudang penjual, ongkos bongkar muat dan ongkos kapal
sepenuhnya tanggungan penjual. Dalam transaksi syarat ini biasa ditulis FOB
destination.
e. Cost Insurance and Freight (CIF)
Artinya dalam perjanjian jual beli disepakati bahwa penjual menanggung semua
biaya angkut serta premi asuransi barang dalam perjalanan. Kadang-kadang syarat
ini dilengkapi lagi dengan tanggungan biaya komisi oleh penjual, sehingga
syarat ini ditulis menjadi CIFIC (Cost Insurance and Freight Inclusive
Comission).
E. Contoh Soal :
Tgl 02 Jan 2001, CV. Rian membeli barang dagang dari UD. Jujur Rp. 1.500.000,- secara tunai.
ju : Pembelian barang dagang Rp. 1.500.000,-
Kas Rp. 1.500.000,-
Tgl 04 Jan 2001, CV Rian membeli barang dagang dari Fa Jujur Rp. 4.000.000,- dengan syarat
2/10 n/30.
ju : Pembelian barang dagang Rp. 4.000.000,-
Hutang Dagang Rp. 4.000.000,-
Tgl 12 Jan 2001, CV Rian membeli barang dagang Rp. 2.500.000,- dengan syarat 2/10 n/30 ongkos angkut barang Rp. 300.000,-
FOB Shipping point dari Fa. Setia Surabaya Faktur Nomor 226.
ju : Biaya Angkut Masuk Rp. 300.000,-
Kas Rp. 300.000,-
Tgl 14 Jan 2001, CV. Rian membayar pengangkutan barang yang
dibeli dari Fa. Setia Rp. 100.000,-.
ju : Biaya Angkut Masuk Rp. 100.000,-
Kas Rp. 100.000,-
Tgl 15 Jan 2001, CV Rian menjual barang dagang Rp. 4.000.000,- kepada Tn. Jujur.
Pembayaran dilakukan secara tunai.
ju : Kas Rp. 4.000.000,-
Penjualan Rp. 4.000.000,-
Tgl 16 Jan 2001, CV Rian menjual barang dagang kepada Toko Setia Rp. 2.000.000,- syarat 2/10 n/30.
ju : Piutang dagang Rp. 2.000.000,-
Penjualan Rp. 2.000.000,-
Tgl 20 Jan 2001, CV Rian menerima kembali barang telah dijual kepada toko Maju seharga
Rp. 400.000,- karena rusak dengan bukti nota kredit nomor 021.
ju : Piutang Dagang Rp. 400.000,-
Retur Penjualan dan p.h. Rp. 400.000,-
Tgl 22 Jan 2001, CV. Rian dibeli barang dagang Rp. 2.2.000.000,- dengan syarat 4/10 n/30.
Faktur Nomor 024 dari PD. Jaya.
ju : Pembelian barang dagang Rp. 2.200.000,-
Hutang dagang Rp. 2.200.000,-
F. Soal Latihan Akuntansi Perusahaan Dagang
1. Berikut ini adalah transaksi yang diperoleh dari perusahaan dagang “Maju” untuk
bulan Januari 2000:
Jan 2 Membeli barang dagang dari PT. Setuju sebesar Rp. 500.000,- 2/10 n/30
Jan 4 Membeli barang dagang dari PD Harapan sebesar Rp. 1.250.000,- 5/10 n/30
Jan 5 Mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT. Setuju
sebesar Rp. 50.000,- karena barang tersebut rusak
Jan 7 Membayar utang kepada PT. Setuju atas pembeli tanggal 2 Januari yang lalu
Jan 9 Membeli perlengkapan kantor dari toko Abadi seharga Rp. 40.000,-
Jan 12 Membeli barang dagang dari PD. Jujur sebesar Rp. 800.000,- dengan tunai
Jan 15 Membeli barang dagang dari UD. Jaya Rp. 1.500.000,- syarat 2/10 n/30. beban
pengangkutan barang yang dibeli seharga Rp. 50.000,- dibayar tunai.
Jan 18 Membayar beban iklan sebesar Rp. 350.000,- dan sewa ruang bulan Januari
sebesar Rp. 200.000,- serta beban serba-serbi Rp. 50.000,- per kas
Jan 20 Membeli secara tunai dari PD. ABC barang dagang seharga Rp. 800.000,-
Jan 25 Membeli barang dagang dari UD. Jaya seharga Rp. 750.000,- syarat 2/10 n/30
Jan 26 Membeli barang dagang secara kredit dari UD Sandora Rp.550.000,- 4/10 n/60
Jan 29 Sebagian barang dagang yang dibeli dari UD. Jaya dikembalikan karena rusak
sebesar Rp. 250.000,-
Jan 31 Diterima pelunasan faktur penjualan Nomor 082 tanggal 16 Januari yang lalu
dari Fa. Abadi.
DIMINTA:
Catatlah transaksi tersebut ke dalam Jurnal Umum dalam bentuk Kolom.
Kerjakan pada kertas double folio!
2. Berikut ini adalah transaksi PD. Jujur selama bulan Januari 2001.
Jan 2 Dibeli barang dagang dari PT. Setia Rp. 5.000.000,- syarat 2/10 n/30
(Faktur Nomor 021)
Jan 4 Dijual barang dagang dari PD. Harapan Rp. 1.200.000,- syarat 4/10 n/30
(Faktur Nomor 212)
Jan 5 Mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT. Setia seharga
Rp. 500.000,- karena mutunya tidak sesuai dengan pesanan
(Nota debit nomor 001)
Jan 7 Dibeli perlengkapan kantor dari Toko Abadi Rp. 100.000,-
Jan 9 Membayar utang kepada PT. Setia atas faktur pembelian Nomor 021
tanggal 2 Januari yang lalu.
Jan 12 Dibeli barang dagang dari PD. ABC Rp. 2.000.000,- dibayar dengan tunai
(Bukti pengeluaran kas Nomor 008)
Jan 16 Dijual barang dagang kepada Fa. Abadi Rp. 6.500.000,- syarat 5/10 n/40
(Faktur Nomor 082)
Jan 17 Dijual barang dagang kepada Tuan Rosevelt Rp. 2.500.000,- dengan tunai.
(Bukti penerimaan kas Nomor 018)
Jan 18 Diterima kembali barang dagang yang dijual tanggal 16 Januari yang lalu,
karena rusak seharga Rp. 500.000,-
Jan 20 Diterima pelunasan faktur penjualan Nomor 082 tanggal 16 Januari yang lalu
dari Fa. Abadi.
Diminta:
Catatlah transaksi ke dalam jurnal umum dalam bentuk Kolom
Kerjakan pada kertas Double Folio.
B. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
C. Transaksi Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan Dagang
D. Syarat-syarat Transaksi Perusahaan Dagang
E. Contoh Soal Latihan
A. Konsep Dasar Perusahaan Dagang
1. Definisi Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang merupakan suatu perusahaan yang kegiatan utamanya adalah membeli
barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali.
2. Ciri-ciri Perusahaan Dagang
a. Kegiatannya membeli barang dagangan
b. Menyimpan barang dagangan untuk sementara waktu
c. Tidak mengubah sifat dan bentuk barang dagangan
d. Barang dagangan tersebut dijual kembali
3. Kegiatan Akuntansi Perusahaan Dagang
a. Menggunakan akun atau perkiraan sistem Persediaan Barang Dagang
b. Menghitung harga pokok penjualan barang dagang
c. Membuat laporan perhitungan laba rugi
B. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
a. Tahap Pencatatan :
1. Transaksi (Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal)
2. Pengumpulan seluruh Bukti Transaksi
3. Mencatat ke dalam Jurnal Umum, Jurnal Khusus dan
ke dalam Buku Besar Pembantu
4. Memposting ke Buku Besar
b. Tahap Pengikhtisaran :
5. Membentuk Neraca Saldo
6. Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
7. Membentuk Lembar Kerja / Worksheet dalam bentuk Neraca Lajur
c. Tahap Pelaporan Keuangan :
8. Menyusun ke dalam Laporan Keuangan :
a. Laporan Perhitungan Laba Rugi
b. Laporan Perubahan Modal
c. Laporan Neraca
d. Laporan Arus Kas
9. Menyusun Ayat Jurnal Penutup
10. Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
11. Menyusun Ayat Jurnal Pembalik
C. Transaksi Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan Dagang
1. Transaksi Jurnal Pembelian :
a. Pembelian Tunai
ju. Pembelian Rp. xxxx
Kas Rp. xxxx
b. Pembelian Kredit
ju. Pembelian Rp. xxxx
Hutang Dagang Rp. xxxx
c. Retur Pembelian dan Pengurangan Harga
ju. Hutang Dagang Rp. xxxx
Retur Pemb. dan ph Rp. xxxx
d. Potongan Pembelian
ju. Hutang Dagang Rp. xxxx
Potongan Pembelian Rp. xxxx
Kas Rp. xxxx
e. Beban Pengangkutan Pembelian
ju. Beban Angkut MasukRp. xxxx
Kas Rp. xxxx
2. Transaksi Jurnal Penjualan
a. Penjualan Tunai
ju. Kas Rp. xxxx
Penjualan Rp. xxxx
b. Penjualan Kredit
ju. Piutang Dagang Rp. xxxx
Penjualan Rp. xxxx
c. Retur Penjualan dan Pengurangan Harga
ju. Retur Penj. dan ph Rp. xxxx
Penjualan Rp. xxxx
d. Potongan Penjualan
ju. Kas Rp. xxxx
Pot Penjualan Rp. xxxx
Piutang Dagang Rp. xxxx
e. Beban Pengangkutan Penjualan
ju. By Angkut Keluar Rp. xxxx
Kas Rp. xxxx
3. Transaksi Jurnal Pencatatan Persediaan Barang Dagang
ju. Persediaan Bg Dg Rp. xxxx
Ikhtisar L/R Rp. xxxx
Jurnal Umum yang sering terjadi pada Persediaan :
a. Harga Pokok Penjualan Rp. xxxx
Persediaan Brg Dgg Rp. xxxx
b. Piutang Usaha Rp. xxxx
Persediaan Brg Dgg Rp. xxxx
c. Persediaan Brg Dgg Rp. xxxx
Hutang Usaha Rp. xxxx
D. Syarat-syarat Transaksi Perusahaan Dagang
1. SYARAT PEMBAYARAN DALAM PERJANJIAN JUAL BELI
Dalam transaksi jual beli biasanya diikuti dengan suatu perjanjian antara penjual
dan pembeli yang sifatnya mengikat. Syarat pembayaran adalah salah satu isi
perjanjian yang erat hubungannya dengan pemberian potongan (potongan tunai),
jangka waktu pembayaran dan besarnya potongan yang diberikan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini dikemukakan beberapa syarat pembayaran yang
umumnya terjadi dalam perjanjian jual beli yang dilakukan secara kredit.
a. n/30,
artinya pada syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat 30 hari
setelah terjadinya penyerahan barang dan jumlah yang harus dibayar adalah
jumlah akhir yang tertera dalam faktur.
b. 2/10 n/30,
artinya dengan syarat ini pembeli akan diberikan potongan 2 % apabila ia
membayar harga faktur paling lambat 10 hari setelah tanggal transaksi,
sedangkan waktu pembayar paling lambat adalah 30 hari. 2 = (pembilang) artinya
besarnya persentase potongan, 10 = (penyebut) artinya batas waktu mendapatkan
potongan dan n/30 = batas akhir pelunasan faktur.
c. EOM (End Of Month),
artinya dengan syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat pada akhir
bulan berjalan.
d. n/10 EOM,
artinya dengan syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat 10 hari
setelah akhir bulan, tanpa mendapat potongan.
2. SYARAT PENYERAHAN BARANG
Dalam perjanjian jual beli syarat penyerahan barang berhubungan dengan
berpindahnya hak milik atas barang yang diperjualbelikan. Dalam hal ini ditentukan
siapa yang akan menanggung biaya pengangkutan. Sehingga syarat penyerahan
merupakan suatu kesepakatan antara penjual dengan pembeli tentang pemindahan hak
milik disertai biaya pengiriman barang dari gudang penjual sampai di gudang
pembeli.
Untuk lebih jelasnya berikut dikemukakan beberapa syarat penyerahan barang yang
umumnya terjadi dalam jual beli.
a. Franko gudang pembeli
Artinya barang yang diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada saat
barang tersebut sampai di gudang pembeli. Sehingga segala bentuk resiko yang
timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab penjual termasuk ongkos
angkut barang tersebut.
b. Franko gudang penjual
Artinya barang yang sudah diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada
saat barang sudah keluar dari gudang penjual, dan segala bentuk resiko yang
timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab pembeli termasuk ongkos
angkut barang tersebut.
c. Free On Board Shipping point
Syarat ini berlaku untuk pengiriman barang yang menggunakan kapal laut. Artinya
barang yang diperjualbelikan menjadi hak milik pembeli pada saat barang sudah
sampai di atas kapal di pelabuhan penjual, sehingga segala sesuatu resiko yang
timbul dalam perjalanan sampai di gudang pembeli menjadi tanggung jawab
pembeli. Syarat ini dalam transaksi biasa ditulis FOB shipping point.
d. Free On Board Destination point
Syarat ini berlaku dalam pengiriman barang menggunakan kapal laut. Artinya
barang yang sudah diperjualbelikan menjadi hak milik pembeli saat barang
tersebut sudah di atas kapal di pelabuhan pembeli. Sehingga semua resiko yang
timbul dalam perjalanan dari gudang penjual sampai di atas kapal (dalam
perjalanan) menjadi tanggungan penjual. Sedangkan resiko yang terjadi selama
dari pelabuhan pembeli ke gudang pembeli menjadi tanggungan pembeli. Jadi
ongkos angkut dari gudang penjual, ongkos bongkar muat dan ongkos kapal
sepenuhnya tanggungan penjual. Dalam transaksi syarat ini biasa ditulis FOB
destination.
e. Cost Insurance and Freight (CIF)
Artinya dalam perjanjian jual beli disepakati bahwa penjual menanggung semua
biaya angkut serta premi asuransi barang dalam perjalanan. Kadang-kadang syarat
ini dilengkapi lagi dengan tanggungan biaya komisi oleh penjual, sehingga
syarat ini ditulis menjadi CIFIC (Cost Insurance and Freight Inclusive
Comission).
E. Contoh Soal :
Tgl 02 Jan 2001, CV. Rian membeli barang dagang dari UD. Jujur Rp. 1.500.000,- secara tunai.
ju : Pembelian barang dagang Rp. 1.500.000,-
Kas Rp. 1.500.000,-
Tgl 04 Jan 2001, CV Rian membeli barang dagang dari Fa Jujur Rp. 4.000.000,- dengan syarat
2/10 n/30.
ju : Pembelian barang dagang Rp. 4.000.000,-
Hutang Dagang Rp. 4.000.000,-
Tgl 12 Jan 2001, CV Rian membeli barang dagang Rp. 2.500.000,- dengan syarat 2/10 n/30 ongkos angkut barang Rp. 300.000,-
FOB Shipping point dari Fa. Setia Surabaya Faktur Nomor 226.
ju : Biaya Angkut Masuk Rp. 300.000,-
Kas Rp. 300.000,-
Tgl 14 Jan 2001, CV. Rian membayar pengangkutan barang yang
dibeli dari Fa. Setia Rp. 100.000,-.
ju : Biaya Angkut Masuk Rp. 100.000,-
Kas Rp. 100.000,-
Tgl 15 Jan 2001, CV Rian menjual barang dagang Rp. 4.000.000,- kepada Tn. Jujur.
Pembayaran dilakukan secara tunai.
ju : Kas Rp. 4.000.000,-
Penjualan Rp. 4.000.000,-
Tgl 16 Jan 2001, CV Rian menjual barang dagang kepada Toko Setia Rp. 2.000.000,- syarat 2/10 n/30.
ju : Piutang dagang Rp. 2.000.000,-
Penjualan Rp. 2.000.000,-
Tgl 20 Jan 2001, CV Rian menerima kembali barang telah dijual kepada toko Maju seharga
Rp. 400.000,- karena rusak dengan bukti nota kredit nomor 021.
ju : Piutang Dagang Rp. 400.000,-
Retur Penjualan dan p.h. Rp. 400.000,-
Tgl 22 Jan 2001, CV. Rian dibeli barang dagang Rp. 2.2.000.000,- dengan syarat 4/10 n/30.
Faktur Nomor 024 dari PD. Jaya.
ju : Pembelian barang dagang Rp. 2.200.000,-
Hutang dagang Rp. 2.200.000,-
F. Soal Latihan Akuntansi Perusahaan Dagang
1. Berikut ini adalah transaksi yang diperoleh dari perusahaan dagang “Maju” untuk
bulan Januari 2000:
Jan 2 Membeli barang dagang dari PT. Setuju sebesar Rp. 500.000,- 2/10 n/30
Jan 4 Membeli barang dagang dari PD Harapan sebesar Rp. 1.250.000,- 5/10 n/30
Jan 5 Mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT. Setuju
sebesar Rp. 50.000,- karena barang tersebut rusak
Jan 7 Membayar utang kepada PT. Setuju atas pembeli tanggal 2 Januari yang lalu
Jan 9 Membeli perlengkapan kantor dari toko Abadi seharga Rp. 40.000,-
Jan 12 Membeli barang dagang dari PD. Jujur sebesar Rp. 800.000,- dengan tunai
Jan 15 Membeli barang dagang dari UD. Jaya Rp. 1.500.000,- syarat 2/10 n/30. beban
pengangkutan barang yang dibeli seharga Rp. 50.000,- dibayar tunai.
Jan 18 Membayar beban iklan sebesar Rp. 350.000,- dan sewa ruang bulan Januari
sebesar Rp. 200.000,- serta beban serba-serbi Rp. 50.000,- per kas
Jan 20 Membeli secara tunai dari PD. ABC barang dagang seharga Rp. 800.000,-
Jan 25 Membeli barang dagang dari UD. Jaya seharga Rp. 750.000,- syarat 2/10 n/30
Jan 26 Membeli barang dagang secara kredit dari UD Sandora Rp.550.000,- 4/10 n/60
Jan 29 Sebagian barang dagang yang dibeli dari UD. Jaya dikembalikan karena rusak
sebesar Rp. 250.000,-
Jan 31 Diterima pelunasan faktur penjualan Nomor 082 tanggal 16 Januari yang lalu
dari Fa. Abadi.
DIMINTA:
Catatlah transaksi tersebut ke dalam Jurnal Umum dalam bentuk Kolom.
Kerjakan pada kertas double folio!
2. Berikut ini adalah transaksi PD. Jujur selama bulan Januari 2001.
Jan 2 Dibeli barang dagang dari PT. Setia Rp. 5.000.000,- syarat 2/10 n/30
(Faktur Nomor 021)
Jan 4 Dijual barang dagang dari PD. Harapan Rp. 1.200.000,- syarat 4/10 n/30
(Faktur Nomor 212)
Jan 5 Mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT. Setia seharga
Rp. 500.000,- karena mutunya tidak sesuai dengan pesanan
(Nota debit nomor 001)
Jan 7 Dibeli perlengkapan kantor dari Toko Abadi Rp. 100.000,-
Jan 9 Membayar utang kepada PT. Setia atas faktur pembelian Nomor 021
tanggal 2 Januari yang lalu.
Jan 12 Dibeli barang dagang dari PD. ABC Rp. 2.000.000,- dibayar dengan tunai
(Bukti pengeluaran kas Nomor 008)
Jan 16 Dijual barang dagang kepada Fa. Abadi Rp. 6.500.000,- syarat 5/10 n/40
(Faktur Nomor 082)
Jan 17 Dijual barang dagang kepada Tuan Rosevelt Rp. 2.500.000,- dengan tunai.
(Bukti penerimaan kas Nomor 018)
Jan 18 Diterima kembali barang dagang yang dijual tanggal 16 Januari yang lalu,
karena rusak seharga Rp. 500.000,-
Jan 20 Diterima pelunasan faktur penjualan Nomor 082 tanggal 16 Januari yang lalu
dari Fa. Abadi.
Diminta:
Catatlah transaksi ke dalam jurnal umum dalam bentuk Kolom
Kerjakan pada kertas Double Folio.
Langganan:
Postingan (Atom)